Serambi Demokrasi Awards 2023

Kisah Nur Afni yang Kini Bisa Menyekolahkan Anaknya

Kisah inspiratif dari Nur Afni ini bermula ketika dia masuk dalam daftar penerima bantuan prorakyat yang dilaksanakan oleh Anggota DPR Aceh.

|
Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN
Nur Afni (42), warga Meunasah Krueng Kala, Kecamatan, Lhoong, Aceh Besar, di tempas usaha miliknya, Minggu (5/2/2023). Kisah inspiratif dari Nur Afni ini bermula ketika dia masuk dalam daftar penerima bantuan prorakyat yang dilaksanakan oleh Anggota DPR Aceh, Drs H Abdurrahman Ahmad. 

KISAH Nur Afni (42), warga Meunasah Krueng Kala, Kecamatan, Lhoong, Aceh Besar ini memang patut menjadi inspirasi.
 
Ia adalah contoh baik tentang bagaimana seharusnya kita mengelola amanah dari pemberi bantuan, terutama modal usaha.
 
Kisah inspiratif dari Nur Afni ini bermula ketika dia masuk dalam daftar penerima bantuan prorakyat yang dilaksanakan oleh Anggota DPR Aceh, Drs H Abdurrahman Ahmad.
 
Melalui program tersebut kini dirinya dapat membuka usaha sendiri.
 
Kabar gembiranya lagi, penerima program itu kini telah berhasil menyekolahkan buah hatinya hingga jenjang perkuliahan bahkan turut serta memperkerjakan warga sekitar.
 
Ditemui pada Minggu (5/2/2023), Nur Afni berbagi cerita tentang awal mula dia mendapatkan bantuan modal usaha hingga kini bisa memekerjakan orang lain.
 
Sambil berurai air mata, ibu tiga anak ini mengulang kisah saat pertama kali dirinya bertemu dengan Pak Rahman untuk meminta bantuan modal usaha mesin jahit.
 
"Saat itu kehidupan keluarga kami sangat susah, bahkan untuk makan saja susah. Satu-satunya keahlian saya adalah sebagai penjahit. Tapi penghasilannya sangat kecil, karena peralatan menjahit yang kurang memadai dan modal pun tidak ada. Jadi pas jumpa bapak ini (Abdurrahman Ahmad), saya ceritalah masalah saya ini gimana, bapak bilang 'Oh iya nanti kita usahakan'," ujar Nur Afni.

Baca juga: Abdurrahman Ahmad, Sang Pejuang Kaum Duafa

Pak Rahman akhirnya mendengar keluhan tersebut hingga memberikan beberapa syarat administratif yang harus dipenuhi oleh Nur Afni.
 
"Lalu saya bilang saya ingin punya mesin obras, karena kalau enggak ada mesin obras memang susah. Itulah bapak (Abrurrahman) proses, dia bilang ajukan prosposal, lalu saya ajukan proposal, Alhamdulillah dapat," sambungnya.
 
Usai mendapat bantuan mesin jahit, Nur Afni merasakan banyak perubahan dalam hidupnya termasuk penghasilan yang naik drastis.
 
Penghasilan Nur Afni setelah mendapat bantuan mesin jahit sudah meningkat, ia mengatakan dalam satu bulan penghasilan dari menjahitnya mencapai Rp 1.5 juta.
 
Jumlah ini menurut Nur Afni jauh lebih banyak dari penghasilan yang dahulu.
 
Saat ini, Nur Afni sudah dapat memenuhi ekonomi serta mampu membiayai sekolah ketiga anaknya.
"Dengan penghasilan itu Alhamdulillah anak pun sudah saya kasih ke pesantren, biasanya hidup aja susah, jajan anak susah, kadang untuk beli beras aja susah," ungkapnya.
 
Berbekal keterampilan menjahit yang ia pelajari secara otodidak dan didukung modal usaha bantuan mesin jahit dari Drs H Abdurrahman Ahmad atau akrab disapa Pak Rahman, kini Nur Afni telah berhasil mengepakkan sayap usahanya.
 
"Rajin Usaha", begitulah nama yang dia tabalkan pada warung jahit miliknya yang kini sudah memiliki omset lumayan besar.
 
Rajin Usaha telah membuat nama Nur Afini dikenal di mukim tempat ia tinggal sebagai pengusaha jasa menjahit.
 
Ia pun tak lagi kesulitan karena kekurangan alat, saat mendapat orderan dalam jumlah banyak.
 
"Alhamdulillah usaha saya lebih maju, orang pun udah tau kalau di sini itu enak, udah ada alat-alat. Alhamdulillah ini pendapatan saya sudah meningkat," ungkap Nur Afni sembari berkali kali mengucap rasa syukur kepada Sang Pencipta.
 
Saat ini Nur Afni telah mempekerjakan dua warga sekitar untuk membantunya sehari-hari menjahit di warung jahit “Rajin Usaha” miliknya.
 
"Saya pakai kawan kerja juga yang bisa bantu-bantu. Jumlah pekerja kalau yang sering jahit dua, kadang ada juga kawan-kawan lain yang datang membantu pas lagi banyak orderan," paparnya.
 
Nur Afni berharap, Pak Rahman akan terus mengucurkan bantuan usaha kepada warga yang benar-benar berhak dan benar-benar ingin mengubah kehidupan menjadi lebih baik.
 
"Terimakasih yang sebesar-besarnya, karena dengan bantuan Bapak Abdurrahman, Alhamdulillah kehidupan saya sekarang udah lumayan dari sebelumnya. Semoga Pak Abdurrahman sehat, mungkin ke depannya bisa lagi membantu yang lain," pungkasnya.(*)

Berita terkait baca di SINI

Baca Pdfnya Disini!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved