Kajian Islam

Bolehkah Menonton Film Biru Sebelum Berhubungan Intim dengan Istri? Begini Penjelasan Buya Yahya

Bagaimana jika pasangan suami istri menonton film biru untuk membangkitkan gairah dalam berhubungan intim ?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya 

Bolehkah Menonton Film Porno Sebelum Berhubungan Intim dengan Istri? Begini Penjelasan Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Bolehkah menonton film biru atau film dewasa sebelum berhubungan intim dengan istri? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Islam telah mengajarkan kepada umatnya agar selalu menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT.

Apalagi jika hal tersebut adalah sesuatu yang mendorong syahwat, misalnya gambar yang membuka aurat atau film biru yang berisi adegan dewasa.

Namun, bagaimana jika pasangan suami istri menonton film biru untuk membangkitkan gairah dalam berhubungan intim ?

Bagi pasangan suami istri yang sudah menikah, melakukan hubungan intim merupakan kebutuhan biologis yang harus terpenuhi.

Hubungan intim merupakan hak bagi pasangan yang sudah halal dan juga merupakan ladang pahala.

Baca juga: Tukang tak Puasa Saat Bangun Rumah di Bulan Ramadhan, Siapa yang Berdosa, Ini Jawaban Buya Yahya

Lantas, apa hukumnya jika suami istri menonton film biru berisi adegan dewasa untuk membangkitkan gairah dalam berhubungan?

Pendakwah yang juga pendiri pondok pesantren LPD Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Dikutip dari laman Buyayahya.org, Selasa (21/3/2023), Buya Yahya mengatakan bahwa Allah SWT mengajarkan kepada orang yang beriman untuk senantiasa menutup matanya dari melihat yang tidak baik dan haram.

Masalah yang dipertanyakan, film yang membangkitkan syahwat (film porno) adalah sesuatu yang diharamkan, karena biarpun sekedar gambar akan tetapi gambar yang membuka aurat dan membangkitkan syahwat.

"Para Ulama menjelaskan kalau melihat apapun yang membangkitkan syahwat adalah haram, apalagi gambar tersebut adalah gambar bergerak yang memerankan adegan syahwat," kata Buya Yahya.

Kemudian lanjut Buya Yahya, lebih dari itu secara psikologi itu akan merusak kejiwaan orang yang melihatnya, merusak khayal dan pikirannya dan akhirnya merusak hubungan suami istri.

Baca juga: Bangun Rumah di Bulan Ramadhan, Si Tukang tidak Puasa, Siapa yang Dosa? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ungkap Buya Yahya, saat ini banyak pecandu film kotor tidak bersemangat berhubungan dengan pasangan jika tidak melihat film-film semacam itu lagi, sehingga seorang istri tidak bisa membangkitkan syahwat sang suami atau sebaliknya.

Dalam khayalannya adalah adegan-adegan yang mungkin tidak bisa di lakukannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved