Tukang Ojek Kembali Jadi Korban Penembakan di Papua, Mengapa KKB Kerap Menargetkan Tukang Ojek?

Lagi-lagi seorang tukang ojek di Papua tewas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

|
Editor: Amirullah
Tribun-Papua.com/Istimewa
Irwan (26), seorang tukang ojek tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 09.20 WIT. 

Penembakan yang dilakukan KKB terhadap tukang ojek di Papua menambah daftar panjang korban dari kalangan sipil khususnya warga yang mencari nafkah sebagai tukang ojek di Papua.

Tercatat sejak 2022 hingga Maret 2023 ini sudah ada 7 tukang ojek yang tewas ditembak maupun diserang KKB.

Berikut daftarnya:


Januari 2023

Awal 2023, seorang tukang ojek bernama Damri tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (23/1/2023).

Tak hanya ditembak, ternyata Damri juga menderita luka bacok akibat kekejaman KKB.

Damri ditembak saat hendak mencari penumpang di Distrik Ilaga-Gome.

Dia ditembak saat hendak mencari penumpang di Jembatan Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome.

Tahun 2022:

1. Soleno Tewas

Pada April 2002, seorang tukang ojek bernama Soleno Lolo asal Toraja meninggal dunia.

Peristiwa penembakan terjadi di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, pada
12 April 2022.

Sementara korban lain yakni Sauku DG Paewa asal Makassar mengalami luka tembak di bagian kepala.

Polisi mengatakan, para pelaku adalah kelompok lama yang sebelumnya kerap beraksi di Tinggi Nambut.


2. SS Tewas Ditembak

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved