Serambi Demokrasi Awards 2023
Dokter Ahli Kandungan, Eddi Junaidi, Bidani Angkutan Umum Sehat di Gayo
Meraih penghargaan untuk kategori "Pelopor Angkutan Sehat Tanah Gayo". Berikut profil dan kiprahnya
dr. Eddi Junaidi, Sp.OG., S.H., M.Kes. meraih penghargaan sebagai Pelopor Angkutan Sehat Tanah Gayo dari Harian Serambi Indonesia. Anugerah “Serambi Demokrasi Award 2023” ini diserahkan oleh Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia Mohd.Din dan Pemimpin Redaksi Zainal Arifin M Nur, pada malam puncak HUT Ke-34 Harian Serambi Indonesia, di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Jumat (17/3/2023) malam. Meraih penghargaan untuk kategori "Pelopor Angkutan Sehat Tanah Gayo". Berikut profil dan kiprahnya.
TIDAK ada hubungan antara profesi dan pendidikannya sebagai dokter ahli kandungan dengan kesehatan angkutan umum. Tapi, itulah yang dilakukan dr. Eddi Junaidi, Sp.OG., S.H., M.Kes. Ia "menyuntikkan terapi khusus" yang berujung pada perubahan signifikan pelayanan angkutan umum, khususnya rute Takengon-Banda Aceh dan Tapaktuan-Banda Aceh (pp).
Melalui perusahaan Taradita Utama, Dokter Eddi memperkenalkan cara pelayanan baru terhadap penumpang angkutan umum, sehingga makin nyaman dan healthy.
Kini, seluruh angkutan mobil penumpang (mopen) yang melayani rute Takengon-Banda Aceh berubah dari sebelumnya jenis L-300 menjadi jenis Hiace dengan kabin yang lebih luas.
Mula-mula Dokter Eddi begitu ia biasanya disapa membeli enam unit mobil Hiace untuk melayani penumpang Takengon-Banda Aceh dan Tapaktuan-Banda Aceh. Bangku penumpang ditata sedemikian rupa, sehingga tidak lagi saling berimpit satu sama lain.
Penumpang disyaratkan tidak boleh merokok selama dalam perjalanan. Demikian pula sopir, dilarang keras merokok dan menaikkan atau menurunkan penumpang di tengah jalan.
Di dalam mobil dipasang CCTV. Sopir yang ketahuan merokok atau menaikkan penumpang di tengah jalan, langsung dijatuhi sanksi.
Aturan tidak boleh merokok selama dalam perjalanan dibuat ketat. Tidak ada tawar- menawar. Pernah suatu ketika, ada satu rombongan pejabat naik Taradita Utama dan merokok.
Lalu sopir meminta pengertian sang pejabat untuk tidak merokok. Namun, si pejabat berkeras ingin tetap merokok. Sang sopir kemudian menelepon Dokter Eddi melaporkan perilaku pata penumpangnya itu.
Dengan sopan Eddi juga mencoba memberi pengertian kepada si pejabat agar mematuhi aturan tidak boleh merokok di dalam mobil. Apalagi mobilnya ber-AC.
"Kalau memang tidak bisa mematuhi juga, kami dengan senang hati menurunkannya di tengah jalan dan mengembalikan uang tiket tanpa potongan satu sen pun," kata Eddi menceritakan kejadian tersebut. Alhasil, karena malu sendiri, penumpang tadi, melunak dan melanjutkan perjalanan tanpa lagi merokok.
Upaya dan kerja keras menyehatkan layanan angkutan umum itu membuahkan penghargaan dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan pada 2018, persis tiga tahun setelah Taradita Utama berdiri pada 2015.
Taradita Utama, satu-satunya angkutan penumpang beralamat di Takengon yang meraih penghargaan prestise itu.
Kini Dokter Eddi sedang melakukan perbaikan dan penyempurnaan mobil Taradita. Sebab, ia harus bersaing dengan perusahaan mobil angkutan lainnya yang sudah sama-sama menggunakan kendaraan jenis Hiace.
"Kalau kami tidak bikin terobosan lain, kami akan kalah saing, sebab pelayanan dan fasilitas kendaraan sudah sama dengan perusahaan lain," kata Eddi sambil tertawa.
Salah satu yang ia lakukan adalah meremajakan kendaraan dan menata kabin kendaraan menjadi lebih eksklusif.
Dokter Eddi awalnya prihatin dengan buruknya layanan penumpang angkutan umum. Ia salah seorang pengguna angkutan umum kalau pulang ke Takengon.
Ia melihat penumpang bebas merokok, sopir juga begitu. Padahal, dalam mobil itu ada orang tua, anak-anak, ibu hamil, dan sebagainya. "Sangat tidak sehat dan tidak ramah kesehatan," kenangnya ketika itu.
Pengalaman "tidak sehat" inilah yang mendorong Dokter Eddi membidani lahirnya Taradita Utama.
Di sisi lain, Tanah Gayo adalah daerah tujuan wisata. Ini artinya, yang datang ke Gayo bukan hanya penduduk lokal, melainkan juga wisatawan. Butuh alat transportasi yang nyaman dan sehat, sebagai bagian dari pembangunan wisata.
Ia sudah berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno agar memperhatikan wisata kopi Gayo.
"Kita sudah layangkan undangan agar beliau datang ke Gayo, melihat dan mendorong potensi pariwisata Gayo sehingga makin berkembang lagi.
Dari sekian kali beliau berkunjung ke Aceh, belum sekalipun beliau singgah ke Tanah Gayo, karenanya kita sangat harapkan ini terjadi," katanya.
Tak berhenti sampai di situ. Dokter Eddi juga menggagas event budaya bertajuk "Kopi Gayo Didong Runcang" bersama penyair Gayo, Fikar W. Eda.
Event ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan pariwisata sekaligus melestarikan kesenian didong, salah satu seni rakyat paling mendapat tempat luas dalam masyarakat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.