Serambi Demokrasi Awards 2023
Munawar, Pemuda Inspiratif dari Aceh Besar
Sampai di titik ini, Munawar mengaku apa yang telah dicapainya tidak pernah lepas dari doa dan restu serta ridha seorang ibu.
INDAH pada waktunya. Setidaknya begitulah gambaran perjalanan hidup Munawar, anak buruh tani yang kini menjadi Sekretaris PKB Aceh sekaligus tenaga ahli DPR RI yang peduli sektor pertanian.
Pemilik nama lengkap Munawar SSosI MSi ini lahir di Aceh Besar pada 5 April 1990.
Anak dari pasangan Tgk Rusli dan Ainal Mardhiah ini menghabiskan masa kecilnya di MIN Lamrabo Aceh Besar (lulus tahun 2003), MTsN Tungkop Aceh Besar (2005) dan MAN 3 Banda Aceh (2008).
Ayah Munawar, Tgk Rusli, adalah alumni Dayah Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Sementara ibunya adalah alumni Pesantren Lueng Ie, Aceh Besar.
“Ayah mengaji bersama-sama dengan Abu Madinah, pimpinan Pondok Pesantren Babul Maghfirah Cot Keueung, ayahnya Ustaz Masrul Aidi,” ungkap Munawar, Rabu (15/2/2023).
Masa kecilnya yang penuh keterbatasan, kemudian tumbuh dan dibesarkan dari keluarga yang notabenenya petani, tak membuat Munawar patah arang.
Sebagai anak buruh tani dan pengembala ternak, Munawar menghabiskan masa kecilnya dengan belajar dan membantu orang tua semenjak kelas 6 SD hingga sarjana.
Kondisi ekonomi saat itu sulit, tujuh saudaranya sedang menempuh pendidikan di tingkatannya masing-masing.
Meski demikian, Munawar dan keluarga hanya mengandalkan penghasilan dari bertani.
"Saya tidak pernah membayangkan kehidupan saya akan seperti ini, Allah Swt Maha Adil," ucap Munawar.
Menurutnya, pepatah “proses tidak pernah mengkhianati hasil” dan “apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai”, sungguh benar adanya.
Munawar telah memulai proses ‘menanam’ sejak kecil, sehingga layak mendapatkan hasil yang sepadan saat dia telah dewasa.
Ketika masih di bangku MIN Lamrabo, Munawar telah mulai mencoba hidup mandiri.
Dia bekerja di pabrik batu-bata, mendapatkan jajan sekaligus untuk meringankan beban orang tuanya.
Saat menjadi siswa MTsN Tungkop, Munawar banting setir menjadi petani, menanam sayur mayur untuk dijual ke pasar pagi Tungkop hingga ke Keudah, Banda Aceh.
Baca juga: Sekretaris PKB Aceh Munawar: Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Khianati Rakyat, Harus Ditolak
Profesi sebagai petani, juga buruh bangunan, terus dijalaninya hingga dia bisa menyelesaikan studi di Prodi PMI Konsentrasi Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry.
"Masa kuliah itu sangat berkesan dan indah jika diingat-ingat hari ini," kenang Munawar yang menjadi wisudawan UIN Ar-Raniry tahun 2012.
Kerja keras yang disertai doa itu mulai membuahkan hasil ketika dia menjadi sarjana.
Aktivitasnya di beberapa organisasi, mengantarkan Munawar Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Aceh, pada usiasanya yang masih sangat muda, yaitu 30 tahun.

Sebelumnya, pada tahun 2018, Munawar telah lebih dulu dipercaya sebagai Tenaga Ahli DPR RI Fraksi PKB, H Irmawan SSos MM, serta menjadi staf khusus Pj Bupati Aceh Besar.
Munawar juga pernah menjadi dosen luar biasa dengan mengajar di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry sejak 2014-2021.
Anak petani yang dulunya pernah menjadi buruh pabrik batu bata ini juga berhasil menyelesaikan pendidikan magisternya (S2) S2 Disaster Management di Universitas Syiah Kuala tahun 2018.
Pada tahun 2020, Munawar pun mempersunting pujaan hatinya, Iin Karnita SE, gadis Lubok Batee, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Pasangan serasi ini telah dikaruniai satu orang anak yakni Muhammad Ghanim Dzakiyul Munawar.
Prestasi paling berkesan menurutnya, pernah menjuarai penulisan esai tingkat nasional oleh Badan Zakat Nasional dan pernah mendapatkan riset penelitian di TDMRC Unsyiah.
Sampai di titik ini, Munawar mengaku apa yang telah dicapainya tidak pernah lepas dari doa dan restu serta ridha seorang ibu.
"Ibu selalu berdoa kepada kami anak-anaknya agar sukses di mana pun berada dan itu Allah kabulkan," ungkap Munawar.
Baca juga: Buku Usulan Pokir DPRA Bocor ke Publik, Sekretaris PKB Aceh Minta KIA Beri Penghargaan untuk Bappeda

Anak Buruh Tani yang Peduli Pertanian
Sebagai anak petani, Munawar ikut bangga karena kini bisa berkontribusi membantu petani lainnya di Aceh.
Salah satunya dengan melobi Kementerian Pertanian agar membantu alat dan mesin pertanian (alsintan).
Bantuan tersebut seperti mesin pemotong padi, traktor roda dua dan empat serta mesin pompa air, pupuk, mesin pengering padi, ternak sapi, kambing dan ayam hingga pelatihan peningkatan kapasitas petani.
"Semua itu saya perjuangkan agar penghasilan petani bertambah, karena saya sudah merasakan bagaimana sempitnya penghasilan sebagai seorang petani," ungkap Munawar.
"Selama ini yang kaya hanya para pemilik modal alias toke tani," tambahnya.
Menjadi sosok yang mulai diperhitungkan di kancah politik dan sejumlah perjalanan yang dilaluinya selama berkarier, menurut Munawar kesan yang paling indah saat ini menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang.
Bisa membantu banyak orang yang mengadu, menurutnya ibarat menjadi lebah yang menghasilkan madu, lalu menjadi penawar bagi rasa sakit.
Sekretaris PKB Aceh yang juga tenaga ahli DPR RI dan Staf Khusus Pj Bupati Aceh Besar berpesan agar anak muda Aceh jangan terus-terusan berpangku tangan.
Menurutnya, anak muda dituntut membuka jejaring seluas-luasnya, berjuang bersama-sama untuk generasi yang lebih baik di masa depan.
Dalam pandangan Munawar, Aceh saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Dana Otsus kompensasi damai GAM-RI tinggal 1 persen lagi, sementara pengangguran semakin tinggi dan lapangan pekerjaan semakin sempit.
"Untuk memperbaiki sistem ini mari sama-sama kita perjuangkan melalui jalur politik, kenapa harus politik karena sistem pemerintahan kita telah berjalan seperti ini," ungkap Munawar.
“Ruang-ruang legislatif butuh anak-anak muda yang energik, kreatif dan optimis, untuk memberi harapan baru bagi generasi bangsa Aceh ke depan,” tutup politisi muda yang akan bertarung memperebutkan kursi DPR Aceh pada Pemilu 2024 ini.(*)
Data diri
Nama: Munawar S.Sos.,I.,M.SI
Tempat dan Tanggal Lahir: Aceh Besar, 05 April 1990
Ayah: Rusli
Ibu: Ainal Mardhiah
Istri: Iin Karnita, S.E
Anak: Muhammad Ghanim Dzakiyul Munawar
Pendidikan:
MIN Lamrabo Aceh Besar (Lulus tahun 2003)
MTsN Tungkop Aceh Besar (2005)
MAN 3 Banda Aceh (2008)
S1 UIN Ar-Raniry Banda Aceh (2012)
S2 Disaster Management Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (2018)
Pekerjaan:
Sekretaris DPW PKB Prov Aceh (periode 2021-2026)
Tenaga Ahli DPR RI A01 Fraksi PKB (2018 – sekarang)
Staff Khusus Pj Bupati Aceh Besar (2022)
Dosen Luar Biasa FDK UIN Ar Raniry (2014-2021)
Pengalaman organisasi:
Sekretaris KNPI Aceh Besar (2017-2021)
Ketua Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Aceh (2009 sd 2019)
Wakil Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Aceh ( 2015)
Pengurus KNPI Aceh (2013-2016)
Pengurus Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) (2014 sd sekarang)
Karya tulis:
Opini di sejumlah media
Tim penulis buku:
1. Jalan Terjal Menghapus Riba, Advokasi Jurnalis Aceh (2020)
2. Peksos Millenial (2020)
3. TA'UN, Cerita COVID di Aceh (2020)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.