Pembacok Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Ternyata Sales Roti, Pelaku Ingin Mencuri Karena Terlilit Utang

"Pelaku pembacokan mantan ketua KY sudah kami tangkap sebelum 1X24 jam," kata Kusworo saat dihubungi, Rabu (29/3/2023).

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar/ Lutfi Ahmad Mauludin
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo sedang meminta keterangan dari pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial dan putrinya, di Mapolresta Bandung, Rabu (29/3/2023). 

"Supaya handphonenya bisa dikembalikan kepada keponakan. Supaya keponakannya tidak tahu bahwa handphone-nya sempat digadaikan kepada orang lain," ucapnya.

Kusworo menambahkan, pelaku mengaku tak pernah melakukan tindak pidana sebelumnya.

"Namun kami juga akan mengecek kepada data-data kami bahwa yang bersangkutan seorang residivis atau bukan. Sejauh ini belum ada catatan yang bersangkutan mengalami vonis tindak pidana," ucapnya.

 

Kronologi Kejadian

Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya, Rahmi Dwi Utami (22), dibacok orang tidak dikenal di kediaman mereka di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023) sore.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, peristiwa yang dialami Jaja dan putrinya terjadi pada pukul 15.00 WIB.

Jaja mengalami luka di bagian leher belakang dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Mayapada.

Putri Jaja juga mengalami luka serius dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, peristiwa itu berawal saat Jaja baru pulang dan langsung memasukkan kendaraannya ke dalam garasi.

Pelaku yang sudah menunggu korban pulang, mendekati korban dan langsung melakukan penyerangan.

"Seketika korban masuk ke dalam rumah dan memarkirkan kendaraannya. Tersangka mendekati dan melakukan penyerangan, melakukan pembacokan kepada korban," kata Kusworo saat ditemui di sekitar kediaman Jaja, Selasa malam.

Kusworo mengatakan, putri Jaja juga mengalami luka lantaran membela sang ayah.

"Karena pada saat mantan Ketua KY dibacok, sang anak juga melakukan pembelaan kepada ayahnya dan juga ikut mengalami luka-luka," ujarnya.

 Polisi saat ini tengah memeriksa empat saksi terkait pembacokan Jaja dan putrinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved