Berita Bireuen
Tugu Cot Panglima Terancam Ambruk
Tugu yang merupakan salah satu situs sejarah melawan penjajah Belanda it berada di Km 27,9 lintas Bireuen-Takengon, Gampong Suka Tani.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Salah satu tugu yang diberi nama Tugu Cot Panglima di pinggir ruas jalan Bireuen-Takengon kawasan Gampong Suka Tani, Juli Bireuen, tepatnya di kawasan tanjakan Cot Panglima, terancam ambruk karena bagian bawah atau pada posisi letak bangunan taman tugu sebagian sudah longsor terkikis dan terancam longsor. Bagian pinggir jalan dekat tugu juga sudah longsor memanjang.
Amatan Serambinews.com, Selasa (28/03/2023), tangga untuk naik ke puncak tugu sudah retak dan bergeser karena tarikan longsoran, sekitar tugu sebagian sudah longsor.
Tugu ini sebagai salah satu situs sejarah melawan penjajah di KM 27,9 lintas Bireuen-Takengon, Gampong Suka Tani, Kecamatan Juli, Bireuen.
Tugu yang berada usai tanjakan dari Bireuen kawasan Cot Panglima dari selama ini menjadi salah satu tempat singgah bagi pelintas bersama teman dan keluarga, juga sebagai objek wisata alam namun seiring tugu tanpa pemeliharaan dan perawatan jumlah warga yang singgah menurut warga setempat tidak ramai lagi.
Kerusakan atau mulai longsor pada bagian bawah menjadi perhatian sejumlah warga dan mengharapkan dapat diperbaiki sehingga bangunan tugu tidak jatuh.
Pemkab Bireuen diminta untuk dapat memperbaiki sekaligus menata taman tugu Cot Panglima dengan hamparan taman yang lebih terbuka dan bernuansa syariat Islam tetap terjaga.
Baharuddin, salah seorang warga yang sedang singgah di tugu tersebut bersama keluarganya mengatakan, bagian bawah atau sekeliling tugu sudah longsor, bila tidak ada perbaikan pada longsoran kemungkinan tugu atau bagian di lokasi tersebut juga ambruk, Pemkab Bireuen atau dinas terkait segera memperbaiki agar tugu tidak ambruk.
“Kondisi bangunan pada taman Cot Panglima perlu diperbaiki, sekeliling tugu sebagian besar sudah longsor juga perlu diperbaiki agar bangunan tetap utuh. Keberadaan tugu tersebut selain menjadi tempat istirahat para pelintas, karena sejak lama sudah ada sejumlah warung warga di pinggir jalan. Ini menjadi tempat singgah bagi warga pelintas baik yang dari Bireuen maupun Bener Meriah, Takengon maupun sebaliknya melepas lelah.(*)
Baca juga: Insiden Pembacokan 3 Anak Kos di Langsa, Pelaku Ingin Ketiga Korban Minggat dari Rumahnya
Persiapan Ikut IGA, Bappeda Bireuen Evaluasi Penginputan Inovasi Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Keuchik Lama Lulus PPPK, Zairipan Jaya Dilantik Jadi Pj Keuchik Geulanggang Baro Bireuen |
![]() |
---|
Jelang 20 Tahun Damai Aceh, Waled NU: Perdamaian Jangan Ada Langkah Surut |
![]() |
---|
Semarakkan HUT RI, SDN 19 Juli Bireuen Gelar Aneka Lomba |
![]() |
---|
Keren! Ibu-ibu di Bireuen Ikut Lomba Estapet Tepung hingga Tarik Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.