Serambi Demokrasi Awards 2023
H. Zaenal Abidin S.Si, Sosok Inspiratif Berjiwa Sosial
Dengan rentang waktu pengabdian kepada masyarakat lebih dari 20 tahun, maka sudah selayaknya Zaenal Abidin mendapatkan penghargaan dari Serambi.
Penulis: Said Kamaruzzaman | Editor: Said Kamaruzzaman
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tidak pernah terbersit di benak H Zaenal Abidin S.Si untuk menjadi anggota legislatif. Zaenal kecil hanya bercita-cita menjadi seorang pendakwah.
Itu sebab ketika menempuh pendidikan di bangku kuliah, Zaenal aktif di bidang kerohanian. Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala (USK) Prodi Matematika ini aktif mengikuti pengajian di kampusnya.
Hasratnya yang ingin terus berdakwah membuat Zaenal kemudian bergabung dengan partai politik. Dia memilih Partai Keadilan, mengingat parpol tersebut punya misi yang lebih kuat di bidang dakwah dibandingkan dengan yang lain.
Kegiatan dakwah kemudian bisa dilanjutkan dengan rutin mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Parpol yang kini bernama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
“Kemudian saya diminta oleh partai untuk maju sebagai calon anggota legislatif,” kata Zaenal kepada Serambi.
Selanjutnya Zaenal maju sebagai anggota legislatif di Aceh Barat. Dia pun terpilih sebagai anggota DPRK Aceh Barat dari PKS untuk periode 2004-2009. Keberuntungan berpihak kepadanya. Zaenal kemudian terpilih kembali sebagai anggota DPRK Aceh Barat periode 2009-2014.
Selain sebagai anggota legislatif, Zaenal juga aktif sebagai pengurus partai. Dia bahkan dipercayakan sebagai Sekretaris DPD PKS Aceh Barat periode 2002-2009. Selanjutnya dalam rentang waktu 2012-2014, dia kembali mengemban jabatan yang sama.
‘Borongan’ jabatan sekretaris tidak hanya saat pria yang kini kerap disapa Ustaz itu duduk di kursi DPRK Aceh Barat. Saat menjadi anggota DPRA, Ustaz Zaenal juga kembali mengemban posisi sebagai Sekretaris DPW PKS Aceh.
Penunjukannya berkali-kali di jabatan tersebut karena Ustaz Zaenal memang terkenal sebagai sosok disiplin yang punya kemampuan menjalankan fungsi manajerial. Dia mampu menjalankan organisasi dengan baik dan pekerjaan-pekerjaan lain berkaitan dengan kesekretariatan.
Saat masih mengabdi sebagai anggota legislatif di Aceh Barat, Zaenal kerap diminta membantu mengajar mata kuliah matematika di berbagai kampus.
Maklum saja, politikus ini adalah alumni program studi matematika. Dia misalnya pernah mengajar Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP), yang merupakan cikal bakal Universitas Teuku Umar saat ini. Zaenal juga mengajar di Akper Meulaboh.
“Semua mata kuliah yang saya ajarkan berkaitan dengan mata kuliah matematika atau statistik dasar,” tandas pria penyuka pelajaran matematika ini. Namun sejak berkiprah sebagai anggota dewan di level provinsi, Zaenal mengaku tak sempat lagi mengajar. Kesibukannya mengurus partai merupakan salah satu sebab. Yang masih rutin dilakukan adalah mengunjungi warga di berbagai pelosok desa kawasan Barat-Selatan Aceh, mulai dari Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat, bahkan hingga Simeulue.
Dengan cara inilah Zaenal mendapatkan informasi otentik dan masalah yang dihadapi warga.
“Rata-rata masyarakat mengeluh soal ekonomi,” kata Zaenal. Tentu tak sekadar mendengar curhatan dari warganya, Zaenal juga harus menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kini dia bahkan mempublikasikan nomor Hp, akun Instagram maupun Facebook untuk menampung keluhan warga.
“Ada beberapa nama yang sudah masuk di inbok. Mereka menyampaikan berbagai permasalahan, Insyaallah akan segera saya kunjungi kediaman mereka,” kata anggota DPR Aceh dari Dapil Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, dan Simeulue ini.
Kepekaan Ustaz Zaenal atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat bukanlah cerita baru.
Serahkan 400 Kursi Roda
Banyaknya warga yang masih hidup di bawah garis kemiskinan memang mengusik nurani Zaenal Abidin. Kawasan Barat-Selatan bahkan salah satu daerah dengan persentase kemiskinan yang masih tinggi di Aceh.
Oleh karena itulah, Ustaz Zaenal memaklumi jika ada warga yang mengadu kepadanya karena kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Intinya, masyarakat butuh uang untuk beli beras, baju sekolah anak, hingga biaya pengobatan. Zaenal kerap menerima warga yang menyambangi rumahnya di Gampong Gampa, Kecamatan Johan pahlawan, Aceh Barat.

“Kita harus sabar mendengar keluhan, lalu membantu sesuai kemampuan,” kata Zaenal. Bukan cuma terkait kebutuhan pangan, ternyata sebagian warga, khususnya di Barat Selatan Aceh juga membutuhkan kursi roda.
Alat ini membantu mobilitas mereka yang tidak dapat berjalan dengan baik karena sakit, cedera, atau lanjut usia. Zaenal sudah menyerahkan sekira 400 kursi roda kepada mereka yang membutuhkan dalam 8 tahun terakhir. Penerimanya bervariasi, mulai dari anak-anak hingga warga lanjut usia. Uang pengadaan kursi roda ini berasal dari kantong pribadinya. Kini bahkan puluhan orang masih mengantre untuk mendapatkan kursi roda darinya.
“Harus antre, karena saya membelinya dari Jakarta. Tidak diproduksi di Aceh saat ini,” kata Zaenal Abidin.
Zaenal mengaku akan terus mengulurkan tangan untuk membantu mereka yang termarjinalkan.
Dengan rentang waktu pengabdian kepada masyarakat lebih dari 20 tahun, maka sudah selayaknya Zaenal Abidin menjadi salah satu figur yang mendapatkan penghargaan dari jajaran Serambi Indonesia, sebagai Sosok Insipiratif yang Berjiwa Sosial.(*)
-----------------------------
Identitas Diri
Nama: H. Zaenal Abidin, S.Si
Lahir: Jakarta, 16 Agustus 1978
Pendidikan: FMIPA, Universitas Syiah Kuala
Domisili: Jalan Sisingamangaraja, Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Karier Politik:
-Sekretaris DPD PKS Aceh Barat periode 2022-2014
-Ketua Polhukam DPW PKS Aceh periode 2014-2019
-Sekretaris FPKS-Gerindra periode 2014-2019
-Sekretaris DPW PKS Aceh periode 2020-2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.