Ramadhan 2023

Bolehkah Tidak Puasa saat Perjalanan Jauh saat Mudik? Begini Kata Buya Yahya

Bolehkah tidak puasa saat perjalanan jauh saat mudik? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Ilustrasi mudik - Bolehkah Tidak Puasa saat Perjalanan Jauh saat Mudik? Begini Kata Buya Yahya 

Bolehkah Tidak Puasa saat Perjalanan Jauh saat Mudik? Begini Kata Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Bolehkah tidak puasa saat perjalanan jauh saat mudik? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.

Menyambut hari Raya Lebaran Idul Fitri, sebagian umat Muslim akan mudik atau pulang ke kampung halaman.

Umat Muslim yang pergi bekerja di luar kota akan berbondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Baca juga: Tukang tak Puasa Saat Bangun Rumah di Bulan Ramadhan, Siapa yang Berdosa, Ini Jawaban Buya Yahya

Namun, perjalanan mudik yang ditempuh hingga belasan jam membuat sebagian orang memutuskan untuk membatalkan puasanya.

Lantas, bolehkah tidak puasa saat perjalanan mudik? Simak dalam artikel berikut menurut pandangan Buya Yahya.

Dilansir dari laman buyayahya.org pada Senin (3/4/2023), Buya Yahya mengatakan semua orang yang bepergian boleh meninggalkan puasa dengan ketentuan tertentu.

Baca juga: PASUTRI Mandi Junub Setelah Adzan Subuh, Apakah Masih Sah Puasanya? Ini Kata Buya Yahya

Adapun ketentuan-ketentuan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Tempat yang dituju dari tempat tinggalnya tidak kurang dari 84 km.

b. Di pagi (saat subuh) hari yang ia ingin tidak ber puasa ia harus sudah berada di perjalanan dan keluar dari wilayah tempat tinggalnya (minimal batas kecamatan).

Buya pun memberikan contoh, misal seseorang tinggal di Cirebon ingin pergi ke Semarang.

Antara Cirebon – Semarang adalah 200 km (tidak kurang dari 84 km). Ia meninggalkan Cirebon jam 2 malam (sabtu dini hari). Subuh hari itu adalah jam 4 pagi.

Pada jam 4 pagi (saat subuh) ia sudah keluar dari Cirebon dan masuk Brebes. Maka di pagi hari sabtunya ia sudah boleh meninggalkan puasa.

Baca juga: Ramadhan Cuma Setahun Sekali, Buya Yahya Tidak Anjurkan Main Game saat Puasa, Perbanyak Ibadah

Berbeda jika berangkatnya ke Semarang setelah masuk waktu Shubuh (Sabtu pagi setelah masuk waktu Shubuh masih di Cirebon).

Maka di pagi hari itu ia tidak boleh meninggalkan puasa karena sudah masuk Shubuh dan ia masih ada di rumah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved