Heboh Food Vlogger Magdalena Tunjukkan Followers Demi Makanan Gratis, Chef Arnold: Jangan Ngemis
“Intinya juga jangan ngemis untuk mau makan gratis ke tempat hype or baru (untuk food vlogger). Intinya juga jangan ngemis untuk minta di-review...
“Intinya juga jangan ngemis untuk mau makan gratis ke tempat hype or baru (untuk food vlogger). Intinya juga jangan ngemis untuk minta di-review supaya tempatnya ramai (untuk pemilik bisnis F&B),” tutup Chef Arnold.
SERAMBINEWS.COM - Nama food vlogger Magnalenaf tengah menjadi sorotan.
Hal ini berawal dari curhat Magdalnef yang menunjukkan followers-nya demi mendapat makanan gratis.
Video ini pun viral hingga sang food vlogger dicibir netizen.
Juru masak selebritas Chef Arnold Poernomo turut beropini atas keriuhan di media sosial usai ramai curhatan food vlogger Magdalena.
Chef Arnold tak mau hanya melihat dari satu sisi.
Juri kontes masak MasterChef Indonesia ini ingin melihat dari sisi food vlogger, pemilik bisnis food and beverage (F&B), dan lainnya.
Baca juga: Usai Viral Food Vlogger Tunjukkan Followers Demi Makanan Gratis, Tukang Bakso Bongkar Sikap Omay
Menurut Chef Arnold, food vlogger dan pemilik bisnis F&B sebenarnya saling membutuhkan.
“Apakah F&B yang baru butuh eksposure? Pastinya. Apakah food vlogger butuh konten? Pastinya,” tulis Chef Arnold di akun Twitter-nya, dikutip pada Rabu (5/4/2023).
Namun, sering kali, kata Chef Arnold, ada salah satu pihak yang merasa punya peran dan fungsi lebih besar.
Agar tidak saling merugikan dan tetap menjaga sikap profesional, Chef Arnold berpesan agar food vlogger punya cara pendekatan yang membuat pemilik bisnis F&B merasa didukung untuk berkembang.
“Toh kalau sudah kenal dengan pemilik resto atau in my case pastinya akan kasih extra food dll, or event discount karena apa? Supaya mereka tahu kita apresiasi mereka. Supaya kalau ada yang kurang mereka bisa lebih halus komennya,” tulis Chef Arnold.
Selain itu, Chef Arnold melihat pendekatan yang lebih profesional akan membawa dinamika yang positif untuk semua pihak meski itu kritik sekalipun.
“Supaya build network ke depan kalau ada special menu atau acara yang special ke depan harinya. Jangan baper kalau ada yang kurang toh, namanya setiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda, bad reviews itu selalu bagus untuk kita bisa improve,” ucap Chef Arnold.
Baca juga: Viral Video, Food Vlogger Tunjukkan Followers Demi Dapat Makanan Gratis hingga Dicibir Netizen
Tak lupa, koki berusia 34 tahun ini juga memberi pesan kepada para pemilik bisnis F&B.
Menurut Chef Arnold, profesi food vlogger yang tumbuh seiring perkembangan teknologi juga tak boleh dikesampingkan.
Sebab, food vlogger adalah bentuk lain dari pengulas makanan yang memang sudah ada sejak lama, tetapi cara mengulasnya berbeda karena perkembangan zaman.
“Sebagai F&B owner, zaman sudah beda karena dunia digital yang sangat luas, eksposur juga bagus, tapi jangan malu untuk menolak atau baper juga dengan kritikan karena semua masukan yang baik dan buruk,” ucap Chef Arnold.
Terakhir, kata Chef Arnold, intinya baik food vlogger maupun pemilik bisnis F&B harus saling memahami profesi dan bisnis masing-masing agar tahu porsinya sampai mana dan apa saja.
“Intinya juga jangan ngemis untuk mau makan gratis ke tempat hype or baru (untuk food vlogger). Intinya juga jangan ngemis untuk minta di-review supaya tempatnya ramai (untuk pemilik bisnis F&B),” tutup Chef Arnold.
Diketahui, keriuhan soal food vlogger berawal dari Magdalena Fridawati menyampaikan keluh kesahnya selama menjadi food vlogger.
Baca juga: Profil Ria SW, Food Vlogger Bikin Heboh jagat Twitter hingga Trending Usai Kalahkan 7 Kreator Konten
Magdalena curhat saat menjadi narasumber di podcast kanal YouTube Samuel Christ.
Magdalena curhat tentang dirinya pernah dipandang sebelah mata setelah mencoba makan gratis dengan menunjukkan jumlah followers-nya, tetapi mendapat respons yang kurang berkenan bagi Magdalena.
Potongan video curhat Magdalena tersebut lalu viral di media sosial, Magdalena pun mendapatkan kritik dari warganet.
Banyak yang menilai cara Magdalena dalam melakoni profesi food vlogger keliru.
Namun demikian, ada pula yang menganggap curhatan Magdalena tak perlu dihiraukan, apalagi sampai riuh, karena itu opini pribadi meskipun dirasa kurang menyenangkan banyak orang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Usai Ramai Curhatan Food Vlogger Magdalena, Chef Arnold: Jangan Ngemis Makan Gratis, Jangan Ngemis Minta Review
Baca juga: Ingin Olah Daging Kambing, Tidak Melulu Dibuat Sate, Begini Resep ala Chef Arnold
Sosok Nanakoot, Food Vlogger yang Kritik Donat Jualan Pinkan Mambo: Tak Sesuai Harga |
![]() |
---|
Rendang 200 Kg Willie Salim Raib Saat Dimasak di Palembang, Chef Arnold: Ngapain Musti Dikontenin |
![]() |
---|
Sosok Codeblu, Food Vlogger yang Diboikot Resto, Kini Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Chef Renatta Buka Suara Soal Review Food Vlogger: Nggak Jaminan Oke |
![]() |
---|
Bika Ambon Miliknya Di-review Ada Binatang Kecil, Ci Mehong: Harusnya Model-model Gini Ada Hukumnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.