Video

VIDEO Panglima TNI Diminta Sabar Agar tak Gunakan Operasi Militer Soal Pembebasan Pilot Susi Air

TNI diminta tokoh masyarakat dan pemerintah daerah Nduga agar tak menggunakan operasi militer dalam membebaskan sandera pilot Susi Air

Penulis: Aulia Akbar | Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku diminta bersabar oleh Penjabat (Pj) Bupati Nduga maupun tokoh masyarakat sekitar terkait operasi pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Marthens yang disandera oleh Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya di Papua.

Dikatakan Yudo, TNI diminta tokoh masyarakat dan pemerintah daerah Nduga agar tak menggunakan operasi militer dalam membebaskan sandera tersebut karena dinilai akan berdampak lebih besar.

Lanjut Yudo, oleh sebab itu dirinya menuturkan bahwa pihaknya tak ingin gegabah dalam upaya pembebasan Pilot Philip Mark tersebut karena cenderung akan merugikan masyarakat bahkan anak-anak.

Baca juga: Negara-negara Arab Kecam Serangan Brutal Pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa: Dipukuli dan Ditangkap

Ia pun mengungkapkan bahwa dalam operasi ini tak ada tenggat waktu yang diharuskan oleh pihaknya untuk membebaskan Philip.

Sebagai informasi, Kapten Philip disandera oleh KKB setelah pesawat yang dikemudikannya dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa, 7 Februari 2023.(*)

VO: Suhiya Zahrati
EDITOR: Muhammad Aulia

Baca juga: Bikin Malu! Anggota DPRD Sumut Curi Jam Tangan di Toko, Ramai Dirujak Warganet, Kader PDIP

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved