2 Malam Mencekam di Yerusalem, Israel Serang Masjid Al-Aqsa hingga Balasan Roket Milisi Palestina

Di kompleks Kota Tua yang sensitif itu, polisi Israel menggunakan kekuatan untuk mengusir puluhan jemaah.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter @cjwerleman
Polisi Israel Serang Al-Aqsa, Jemaah Diikat di Dalam Masjid 

SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM - Kekerasan berlanjut untuk malam kedua berturut-turut di Yerusalem pada Rabu (5/4/2023), ketika para jemaah Palestina membarikade diri mereka sendiri di dalam Masjid Al-Aqsa.

Di kompleks Kota Tua yang sensitif itu, polisi Israel menggunakan kekuatan untuk mengusir puluhan jemaah.

Kerusuhan itu tidak sehebat malam sebelumnya. Akan tetapi, situasi tetap memanas ketika umat Islam memperingati bulan suci Ramadhan dan orang-orang Yahudi memulai liburan Paskah selama seminggu.

Dilansir dari Associated Press, militan Palestina di Jalur Gaza memperbarui tembakan roket mereka ke Israel, menimbulkan kekhawatiran akan kebakaran yang lebih luas.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan sedikitnya enam orang terluka dalam kekerasan terbaru.

Otoritas Wakaf Islam, yang mengelola kompleks tersebut, mengatakan, polisi menembakkan granat kejut dan peluru karet untuk membubarkan massa.

Polisi Israel mengatakan bahwa puluhan remaja pelanggar hukum telah memicu kekacauan, melemparkan batu dan benda lain ke petugas, serta memaksa polisi untuk bertindak memulihkan keamanan, hukum, dan ketertiban.

Lebih banyak orang Palestina berkumpul di masjid, menanggapi seruan Wakaf untuk shalat di dalam semalam.

Di salah satu pintu masuk masjid, petugas polisi terlihat mengawal puluhan warga Palestina keluar dari kompleks.

Penduduk dan pembeli berkeliaran, menonton video media sosial di ponsel mereka yang menunjukkan bentrokan baru yang terjadi beberapa meter jauhnya.

Baca juga: PBB Prihatin Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Turkiye Sebut Garis Merah Telah Dilanggar

 
Kekerasan di masjid Yerusalem memicu ketakutan akan pertempuran yang lebih luas.

Pada Rabu pagi, polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa, menembakkan granat kejut ke warga Palestina yang melemparkan batu dan petasan dalam ledakan kekerasan selama musim liburan yang sensitif.

Militan Palestina di Gaza menanggapi dengan tembakan roket ke Israel selatan, memicu serangan udara Israel berulang kali.

Kekerasan itu sebenarnya juga telah mereda pada Rabu pagi, tetapi pada malam hari, militan Palestina menembakkan dua roket lagi dari Gaza, dengan satu jatuh di dalam Gaza dan yang lainnya jatuh di dekat pagar keamanan yang memisahkan Gaza dari Israel. Tidak ada laporan korban jiwa.

Masjid itu terletak di kompleks puncak bukit yang disakralkan baik bagi orang Yahudi maupun Muslim.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved