2 Malam Mencekam di Yerusalem, Israel Serang Masjid Al-Aqsa hingga Balasan Roket Milisi Palestina

Di kompleks Kota Tua yang sensitif itu, polisi Israel menggunakan kekuatan untuk mengusir puluhan jemaah.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter @cjwerleman
Polisi Israel Serang Al-Aqsa, Jemaah Diikat di Dalam Masjid 

Konflik klaim atas tempat itu telah berubah menjadi kekerasan sebelumnya, termasuk perang berdarah 11 hari antara Israel dan Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Gaza.

Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam dan berdiri di tempat yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, yang merupakan situs tersuci dalam Yudaisme.

Kelompok militan Palestina memperingatkan bahwa konfrontasi lebih lanjut akan terjadi, tetapi seorang pejabat Palestina mengatakan Otoritas Palestina telah menghubungi pejabat di Mesir, Yordania, Amerika Serikat, dan di PBB untuk meredakan situasi.

Baca juga: Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa Pakai Granat Kejut, Jemaah Diikat hingga Banyak yang Terluka

Milisi Palestina Tembakkan Roket Usai Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa

Kelompok milisi Palestina di Jalur Gaza menembakkan sejumlah roket ke Israel pada Kamis (6/4/2023).

Serangan roket pada Kamis adalah yang kedua selama dua hari berturut-turut setelah polisi Israel serang Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Dilansir dari Reuters, tidak ada korban jiwa dari serangan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza yang dikuasai kelompok Hamas tersebut.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, polisi Israel serang Masjid Al-Aqsa pada Rabu (5/3/2023) malam waktu setempat, serbuan dua kali berturut-turut dalam sehari.

Masjid Al-Aqsa diserang israel pada Rabu malam bertepatan dengan momen bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Paskah Yahudi.

Bentrokan pecah selang beberapa jam setelah polisi Israel menangkap lebih dari 350 orang di dalam Kompleks Masjid Al-Aqsa, sebagaimana dilansir Reuters.

Seorang staf Waqf, sebuah organisasi Islam yang ditunjuk Yordania yang mengelola Masjid Al-Aqsa, mengatakan bahwa serangan israel ke Al-Aqsa dilakukan dengan menggunakan granat kejut dan menembakkan peluru karet.

Waqf menyampaikan, polisi Israel memasuki Kompleks Masjid Al-Aqsa sebelum shalat selesai.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, sebanyak enam orang terluka dalam akibat serangan terbaru dari polisi Israel.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan puluhan anak muda membawa batu dan petasan ke dalam masjid dan mencoba membarikade diri di dalam.

Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menyampaikan bahwa serangan Israel ke masjid Al-Aqsa dan jemaah merupakan tamparan terhadap upaya yang mencoba menciptakan ketenangan dan stabilitas selama bulan Ramadhan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved