2 Malam Mencekam di Yerusalem, Israel Serang Masjid Al-Aqsa hingga Balasan Roket Milisi Palestina
Di kompleks Kota Tua yang sensitif itu, polisi Israel menggunakan kekuatan untuk mengusir puluhan jemaah.
Masjid Al-Aqsa diserang israel pada Rabu malam bertepatan dengan momen bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Paskah Yahudi.
Bentrokan pecah selang beberapa jam setelah polisi Israel menangkap lebih dari 350 orang di dalam Kompleks Masjid Al-Aqsa, sebagaimana dilansir Reuters.
Seorang jurnalis sekaligus kolumnis Byline Times, CJ Werleman, mengunggah foto yang menunjukkan beberapa jemaah diikat kaki dan tangannya dengan posisi tengkurap di dalam Masjid Al-Aqsa.
Seorang staf Waqf, sebuah organisasi Islam yang ditunjuk Yordania yang mengelola Masjid Al-Aqsa, mengatakan bahwa serangan Israel ke Al-Aqsa dilakukan dengan menggunakan granat kejut dan menembakkan peluru karet.
Waqf menyampaikan, polisi Israel memasuki Kompleks Masjid Al-Aqsa sebelum shalat selesai.
Dalam serbuan tersebut, polisi memasuki kompleks masjid dan mencoba menangkapi beberapa jemaah.
Mereka tak tinggal diam dan melawan dengan melemparkan benda-benda ke arah polisi.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, sebanyak enam orang terluka dalam akibat serangan terbaru dari polisi Israel.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan puluhan anak muda membawa batu dan petasan ke dalam masjid dan mencoba membarikade diri di dalam.
Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menyampaikan bahwa serangan Israel ke masjid Al-Aqsa dan jemaah merupakan tamparan terhadap upaya yang mencoba menciptakan ketenangan dan stabilitas selama bulan Ramadhan.
Sebelum serangan pada Rabu malam, polisi Israel terlebih dulu menyerang Kompleks Masjid Al-Aqsa sebelum subuh.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, sebanyak 12 warga Palestina terluka akibat serbuan polisi Israel pada Rabu sebelum subuh.
Polisi Israel mengatakan, dua petugasnya terluka.
Juru Bicara Keamanan Nasional AS John Kirby menyuarakan keprihatinan tentang kekerasan di Masjid Al-Aqsa dan mengatakan sangat penting bagi Israel dan Palestina untuk meredakan ketegangan.
Dilansir dari The National, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menyampaikan dukungan penuh untuk polisi dan tindakan mereka.
Sementara itu, kelompok penguasa Gaza, Hamas, menyerukan warga Palestina di Tepi Barat berbondong-bondong ke Masjid Al-Aqsa untuk mempertahankannya.
Baca juga: Kapolres: Balapan Liar Ganggu Ketertiban Umum dan Risiko Korban Jiwa
Baca juga: BPJS Kesehatan Tetap Buka Saat Cuti Bersama, Pastikan Peserta JKN Bisa Akses Pelayanan
Baca juga: Hujan tak Lagi Guyur Aceh, Cuaca Enam Daerah akan Dominan Berawan dan Cerah Berawan, Ini Data BMKG
Tutup PBAK 2025, Warek I IAIN Langsa Ingatkan Mahasiswa Baru Serius Kuliah |
![]() |
---|
Rumahnya Dijarah Massa, Ahmad Sahroni Dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok dengan Harta Rp 328 M |
![]() |
---|
KPIA Pantau Kualitas Siaran Televisi di Aceh |
![]() |
---|
Wabup Nagan Lantik Pengurus Ipelmanar Meulaboh, Abdul Rani Ketua |
![]() |
---|
Pemko Langsa Gelar Gerakan Pangan Murah, Ini Rincian Bahan Pokok dan Harganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.