Breaking News

Perang Sarung Tewaskan Remaja 15 Tahun, Polisi Tangkap 9 Pelaku, Mayoritas Anak-Anak

Polisi pun saat ini sudah mengamankan sembilan orang pelaku. Mirisnya, mayoritas statusnya juga masih anak-anak.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar
Sebagian pelaku pengeroyokan terhadap GP hingga meninggal dunia saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Kamis (6/4/2023). 

SERAMBINEWS.COM  - Satu bocah berusia 15 tahun tewas saat menonton perang sarung pada malam hari usai salad tarawih. 

Peristiwa ini terjadi di Indramayu, Jawa Barat. 

Satu orang anak berusia 15 tahun berinisial GP tewas saat dihadang sekelompok orang di Desa Telagasari, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Senin (27/3/2023) dini hari.

Polisi pun saat ini sudah mengamankan sembilan orang pelaku. Mirisnya, mayoritas statusnya juga masih anak-anak.

Mereka adalah MHN (17), FA (14), RH (17), NA (17), RHN (15), CA (15), ME (21), PI (18), dan AS (21).

Para pelaku anak pada kesempatan itu tidak dihadirkan ke publik dan hanya pelaku dewasa saja.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, dalam tragedi tersebut selain korban meninggal dunia dua orang lainnya mengalami luka berat dan dua orang lagi mengalami luka ringan.

"(Tersangka anak) kami tangani sesuai prosedur dan melakukan penyelidikan tapi sesuai dengan bagaimana yang diatur dalam sistem peradilan pidana anak," ujar Fahri, yang didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muhammad Hafid Firmansyah, kepada Tribuncirebon.com saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Kamis (6/4/2023).

AKBP M Fahri Siregar menceritakan, kejadian itu berawal saat korban dan teman-temannya berencana melakukan perang sarung.

Mereka janjian dengan anak muda dari Desa Lelea untuk perang sarung di Toang Desa Telagasari.

Namun, ketika korban dan teman-temannya melintas di Desa Telagasari Blok Tlakop, rombongan sepeda motor mereka tiba-tiba diteriaki oleh para pelaku yang ada di wilayah setempat.

Para pelaku juga melemparkan batu terhadap rombongan korban. Hingga ada yang sampai menabrak warung dan terjatuh.

Selain itu, ada pula pelaku yang melakukan penghadangan, salah satunya bahkan tiba-tiba saja mengayunkan pedang samurai.

Korban GP saat itu terkena ayunan pedang. Rekan-rekannya juga dikeroyok dengan cara dipukuli, ditendang, dan dibacok.

"Anak korban berinisial GP dalam kejadian itu meninggal dunia," ujar dia.

Kepada para pelaku kini disangkakan Pasal 76c jo pasal 80 ayat (3) atau ayat (2) atau ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 ayat (2) KUHPidana.

Ancamannya hukuman pidana 1-9 tahun penjara.

Baca juga: Hendak Perang Sarung, Puluhan Remaja di Blitar Diamankan Polisi, Berakhir di Pesantren Kilat

Pulang Tarawih, Remaja di Dua Desa di Indramayu Malah Perang Sarung,

Puluhan anak remaja di Kabupaten Indramayu kembali berulah dengan melakukan adegan perang sarung.

Dari puluhan anak itu, sebanyak 14 orang di antaranya berhasil diciduk polisi di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.

Mereka pun dibawa ke kantor polisi setempat, orang tua mereka juga dilakukan pemanggilan.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Terisi, AKP Hendro Ruhanda mengatakan, semua anak yang diamankan semuanya masih berusia dibawah umur.

"Rata-rata berusia 10 sampai dengan 14 tahun," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (14/3/2023).

AKP Hendro Ruhanda menyampaikan, belasan anak itu berasal dari dua desa yang berbeda, yakni Desa Rajasinga dan Desa Jatimunggul.

Mereka pun janjian melakukan perang sarung di Desa Jatimulya Blok Bojong pada Senin (27/3/2023) selepas salat tarawih sekitar pukul 21.00 WIB.

Beruntung, polisi segera mengetahui hal tersebut dan langsung mengamankan para anak tersebut.

Selain itu, polisi juga mengamankan sarung terlilit yang mereka bawa sebagai barang bukti.

Di kantor polisi, para anak tersebut dilakukan pembinaan sebagai efek jera.

"Kami juga melakukan pemanggilan terhadap orang tua anak-anak tersebut dan aparat pemerintah desa tempat mereka tinggal," ujar dia.

Baca juga: 15 Ramadhan, Pesantren Imam Syafii mampu Cetak Kader Hafizd Quran

Baca juga: 2 Malam Mencekam di Yerusalem, Israel Serang Masjid Al-Aqsa hingga Balasan Roket Milisi Palestina

Baca juga: Heboh Penjualan Daging Babi dan Anjing di Peunayong, Begini Respon Satpol PP dan WH Aceh

Berita sudah tayang di tribun-jabar: Perang Sarung di Indramayu Berujung Maut, Miris Mayoritas Pelakunya adalah Anak-anak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved