Abdul Rahim Tewas Dihajar Warga Dituduh Mencuri, Tinggalkan 2 Anak Kecil, Sang Istri Minta Keadilan

Korban diketahui bernama Abdul Rahim (27) warga jalan Pramuka, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara.

|
Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Safitri Faujiah istri dan Suriono isri dan orang tua Abdul Rahim (27) korban tewas usai dihakimi warga karena dituduh ingin mencuri burung di komplek perumahan Sofia Zakaria, jalan Bhayangkara Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi. /Anugrah Nasution. 

"Ya kami sangat berharap agar ini kasus diusut, agar hukum di Indonesia ini ditegakkan jangan pilih kasih apalagi ada orang yang main hakim sendiri, kami minta agar hukum dapat ditegakkan," ujar Fitri.

 

Hal sama juga disampaikan oleh Suriono ayah dari korban.

Dengan air mata berlinang dia menilai kematian anaknya sangat sadis.

Tindakan para pelaku yang main hakim sendiri kata Suriono sudah kelewat batas dan melanggar kemanusiaan. 

Dia pun meminta agar pengungkapan kasus tersebut tak berhenti.

"Mereka sudah kelewatan, tidak ada perikemanusiaan itu namanya. Begitu sadis penyiksaan yang mereka lakukan," ujarnya.

 

Baca juga: 2 Pencuri Lembu Tewas Diamuk Massa di Deliserdang, Mobil Ikut Dibakar, Diduga Pemain Lama

 

Kronologis kejadian

Sebelumnya diberitakan, Abdul Rahim (27) warga Jalan Pramuka, Kota Tebingtinggi dituduh sebagai pencuri burung ditelanjangi dan digebuki sampai mati di Kota Tebingtinggi.

Menurut informasi, aksi main hakim sendiri itu terjadi di Perumahan Sofia Zakaria, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi pada Kamis (6/4/2023) subuh kemarin. 

Saat kejadian, terduga pencuri burung kepergok sedang berada di teras rumah warga. 

Karena tidak mengenal Rahum, pemilik rumah mengejar terduga pelaku.

Setelah sempat kabur, terduga pelaku pencuri burung itu diamankan warga hingga dipukuli.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved