Berita Banda Aceh

Putra Aceh dapat Rp 4 M dari Arab Saudi, Juara II Lomba Azan Internasional

Ustaz H Dhiauddin Lc MA. Ia menyabet juara dua dalam lomba azan internasional yang digelar Otr Elkalam di Arab Saudi. Dhiauddin pun mendapatkan hadiah

Editor: mufti
IST
Ustaz H Dhiauddin Lc MA. Ia menyabet juara dua dalam lomba azan internasional yang digelar Otr Elkalam di Arab Saudi 

Doa itu pun terkabul. Dhiauddin berhasil meraih juara dua dan berhak mendapatkan hadiah sebesar 1 juta Riyal.

Hadiah terbesar

Dilansir dari Al Arabiya, lomba tersebut diinisiasi oleh Otoritas Entertainmen Umum Saudi pada 2019. Lomba melantunkan ayat Alquran dan azan diselenggarakan untuk mencari bakat-bakat luar biasa di kedua bidang tersebut.

Ketika babak final digelar, lomba tersebut menerima enam sertifikat rekor dunia dari Guinness Book of Records. Di antara rekor yang dipecahkan adalah lomba melantunkan ayat Alquran terbesar di negara-negara peserta, kompetisi azan terbesar, serta hadiah terbesar dalam lomba melantunkan ayat Alquran dan azan.(dan/sb)

Buat Juri Menangis

SOSOK Ustaz H Dhiauddin Lc MA sebelumnya viral di media sosial (medsos) saat berhasil lolos ke babak semifinal lomba azan di Arab Saudi yang diselenggarakan oleh Otr El Kalam.

Dalam babak semifinal itu, Dhiauddin berhasil membuat salah satu juri menangis. Momen tersebut terekam dalam video yang diunggah Otr El Kalam di akun Twitter-nya pada 27 Maret 2023.

Juri tersebut, Syech Bahloul, terlihat menyeka matanya dengan tisu saat Dhiyauddin mengumandangkan azan di atas panggung, di depan para juri. Salah satu juri lainnya juga sampai menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tangannya menulis di atas kertas penilaian.

Selain lomba azan, Otr El Kalam juga menggelar lomba melantunkan ayat Al-Qur’an dalam kesempatan yang sama. Dilansir dari PRNAsia, lomba yang digelar Otr El Kalam menawarkan total hadiah mencapai 12 juta Riyal Saudi atau sekitar 3,3 juta dollar AS atau Rp 48,5 miliar. Jumlah sebut merupakan hadiah terbesar dalam sejarah kompetisi internasional semacam ini.

Kompetisi tersebut merupakan salah satu inisiatif dari Otoritas Entertainmen Umum Saudi. Setiap kategori lomba akan diambil juara satu hingga 10, sehingga total ada 20 juara untuk dua kategori.

Juara pertama kategori melantunkan Alqur’an mendapatkan hadiah sebesar 800.000 dollar AS (Rp 12 miliar). Sedangkan juara pertama kategori azan mendapatkan 534.000 dollar AS (Rp 8 miliar).

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh dalam unggahannya menyampaikan bahwa Dhiauddin menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang lolos. Dhiauddin berhasil menyingkirkan sekian ribu peserta hingga akhirnya dia menapaki babak semifinal lomba azan di Arab Saudi yang diselenggarakan Otr El Kalam.

“Saya berasal dari Indonesia dan sekarang menjadi muazin di Malaysia,” kata Dhiauddin dalam video yang diterjemahkan oleh KBRI di Riyadh dari unggahan Otr El Kalam.

El Kalam dalam unggahannya mengatakan bahwa dalam hati Dhiauddin sudah melekat bahasa Arab karena itu adalah bahasa Alquran.(yos/serambinews.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved