Berita Viral

Curhatan Anak Diasingkan Orangtua Sejak Remaja, Saat Dewasa dan Mapan Dicari: Minta Tanggung Jawab

Wanita itu mengaku hidupnya berantakan sejak orangtuanya berpisah. Dia juga mengaku haus akan kasih sayang seorang ibu dan ayah.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
KOLASE SERAMBINEWS.COM
ilustrasi curhatan anak perempuan. 

Saat itu, ia padahal sudah mendapat tawaran untuk masuk ke universitas.

Tetapi sang ayah justru malah mengatakan dirinya tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Padahal, menurut wanita tersebut, pendapatannya ayahnya sudah mencapai RM 8.000 lebih, atau sekitar Rp 26 juta.

"Tapi dia lebihkan ke keluarga barunya," tutur wanita tersebut.

“Bayangkan remaja perempuan, tanpa pengalaman hidup. Dibuang. Dibiarkan seorang diri untuk menjalani hidup," tambahnya.

Baca juga: Curhat Istri, Usai Satu Tahun Menikah Baru Tahu Sisi Gelap Sang Suami, Kelakuannya Bikin Sakit Hati

Dengan berbekal ijazah SMA yang dia miliki, wanita itu pun berusaha untuk mencari pekerjaan untuk menghidupi kebutuhannya.

Selama beberapa tahun, wanita itu hidup tidak tentu arah.

Ia juga sering berpindah-pindah tempat tinggal untuk mencari pekerjaan sekaligus mencari tempat yang aman.

Setelah berjuang keras dan berkat nilai ijazahnya yang baik, wanita itu pun mendapatkan tawaran pekerjaan dengan gaji yang cukup baik.

Kehidupannya pun mulai membaik sejak saat itu.

Namun kondisi ekonominya yang berubah juga ternyat mengubah perilaku kedua orangtuanya.

Dikatakan, bahwa sejak dirinya mapan, ayah dan ibunya mulai mencari-cari dirinya.

"Tiba-tiba ayah ibuku memandang aku seolah-olah seperti bank. Seenaknya meminta uang untuk bayar ini itu, termasuk meminta aku bertanggung jawab kepada adik-adikku yang masih sekolah," katanya.

"Aku coba tolong semampuku. Tapi aku pun punya masalah pribadi, seperti politik tempat aku bekerja termasuk pelecehan seksual dengan pria di kantor,"

"Karena saya masih muda, saya tidak mengerti. Aku tidak punya pedoman hidup. Aku tidak memiliki didikan ibu dan ayah," tambah wanita malang tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved