Mendadak Jadi Miliarder dari Proyek Tol, Nenek Ini Dapat Rp 4 Miliar Lalu Dipalak Oknum Kadus
Nenek yang mendadak jadi miliarder itu ialah Jumirah (63), warga di sebuah dusun di Desar kandangan, Kecamatan bawen, Kabupaten Semarang.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Inilah sosok nenek yang mendadak jadi miliarder usai mendapat uang ganti rugi pembebasan lahan proyek pembangunan Tol Yogya-Bawen.
Nenek berusia 63 tahun itu diketahui mendapat Rp 4 Miliar sebagai uang ganti rugi untuk lahannya yang terdampak proyek Tol Jogja-Bawen.
Namun sejak menerima uang tersebut, ia justru merasa resah.
Pasalnya, ia kerap didatangi oknum kepala dusun (kadus) hingga perangkat dusun.
Kedatangan mereka sebagaimana dikutip dari pemberitaan Tribun jateng, ialah untuk meminta bagian dari uang yang diperoleh lansia tersebut.
Bukan sedikit, jumlah yang diminta oleh oknum kadus dan perangkatnya itu dikatakan mencapai Rp 1 miliar.
Lalu, siapa sosok lansia yanag mendadak menjadi miliarder usai mendapat uang ganti rugi sebesar Rp 4 miliar dari proyek pembangunan tol tersebut?
Baca juga: Nenek Jumirah Diteror Usai Dapat Uang Ganti Rugi Jalan Tol Rp 4 Miliar, Kepala Dusun Minta Rp 1 M
Warga Desa Kandangan
Nenek yang mendadak jadi miliarder itu ialah Jumirah (63), warga di sebuah dusun di Desar kandangan, Kecamatan bawen, Kabupaten Semarang.
Diwartakan Kompas.com, rabu 912/4/2023), Jumirah diketahui memiliki 2 orang anak.
Namun salah seorang diantaranya sedang bekerja di Hongkong.
Adapun luas lahan nenek Jumirah yang terkena pembangunan jalan tol yakni seluar 3.500 meter persegi.
Setelah melalui verifikasi, total uang ganti rugi yang didapat nenek Jumirah senilai Rp 4 miliar.
Uang tersebut diterima nenek Jumirah melalui rekening pada Desember 2022 lalu.
"Uang itu Rp 3 miliar untuk lahan dan Rp 1 miliar untuk uang ganti pohon jati," kata nenek Jumirah, Rabu (12/4/2023), sebagaimana dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
miliarder
proyek Tol
jalan tol
kaya mendadak
dipalak
kepala dusun
Serambinews
Serambi Indonesia
nenek kaya raya
Rabies Masih Ancaman Serius, 1.013 Kasus GHPR Terjadi di Aceh Selama 2025 |
![]() |
---|
Profil Inayat Syah Putra, Nahkoda Baru KPH Wilayah IV DLHK Aceh |
![]() |
---|
Gubernur Aceh Didesak Segera Tetapkan WPR untuk Penambangan Rakyat |
![]() |
---|
Dukung BGN Larang Makanan Olahan Pabrik di MBG, Gapembi Aceh: Akan Hidupkan UMKM |
![]() |
---|
Ratusan Atlet Anggar Se-Indonesia Bersaing dalam Kejurnas di Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.