Besok Ada Gerhana Matahari Total, Jadwal dan Wilayah yang Alami Gerhana Matahari Total 20 April 2023

Diketahui, Gerhana Matahari Hibrida adalah fenomena gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total yang terjadi pada satu waktu secara berurutan.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS/SUBUR DANI
Penampakan gerhana matahari parsial melintasi Aceh, Minggu (21/6/2020) hari ini. 

Berdasarkan data astronomis, Gerhana Matahari atau Kusuf as-Syams diprediksi terjadi pada 20 April 2023 di wilayah Indonesia (kecuali sebagian wilayah utara Provinsi Aceh).

Gerhana matahari hibrida terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Gerhana matahari hibrida terdiri atas dua tipe gerhana, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Di tempat tertentu, piringan bulan teramati dari bumi lebih kecil dari piringan matahari. Sehingga, matahari tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. 

Sementara di tempat lainnya, piringan bulan teramati dari bumi sama dengan piringan matahari. Sehingga, matahari seakan-akan tertutupi bulan.

Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia terjadi paling awal di Jawa Barat, pada pukul 09.26 WIB. Adapun waktu kontak paling akhir akan terjadi di Papua pada pukul 15.30 WIT. 


 
Soal anjuran salat gerhana atau salat kusuf, hal tersebut tertera dalam hadist riwayat Bukhari berikut:

“Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan tanda kebesaran Allah ta’ala. Tidak terjadi antara hidup dan matinya seseorang, jikalau kalian menjumpai gerhana maka berdoalah kepada Allah Ta’ala dan perbanyaklah takbir, sholat, dan bersedekah.” (HR. Bukhari).

Niat Salat Gerhana Matahari
 
Berikut niat salat kusuf atau gerhana matahari:

Ushalli sunnatan likusufissyamsi rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya, “Saya niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta'âla.”

Tata Cara Salat Gerhana Matahari

Salat gerhana matahari dilakukan pada siang hari. Berikut tata caranya;

1. Baca niat terlebih dahulu sesuai posisinya sebelum memulai.

2. Takbiratul Ihram.

3. Setelah mengucapkan takbir, maka baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Kemudian, membaca surat panjang misalnya Al-Baqarah.

4. Karena dianjurkan memanjakan ruku’, bisa disertai dengan membaca tasbih selama 100 kali.

5. Kemudian bangkit tapi tidak membaca doa I’tidal, melainkan baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu membaca surat yang lebih pendek.

6. Ruku’ lagi dengan membaca tasbih selama 80 kali.

7. Kemudian, bangkit dan membaca doa I’tidal.

8. Sujud dengan membaca tasbih 100 kali seperti waktu ruku’ pertama.

9. Duduk di antara dua sujud.

10. Sujud kedua dengan membaca tasbih 80 kali selama ruku’ kedua.

 

Baca juga: VIDEO Kontak Tembak KKB di Nduga, Panglima TNI Sebut 1 Meninggal, 5 Luka dan 4 Dalam Pencarian

Baca juga: 2 ART Pembunuh Wanita Bos Hotel di Jakbar Ditangkap, Pelaku Kabur ke Banyuwangi

Baca juga: FAKTA Viral Satu Angkatan Siswa SMA Study Tour dan Umrah ke Mekkah, Ternyata Program Ponpes

Sudah tayang di Kompas.tv:Jadwal dan Wilayah yang Alami Gerhana Matahari Total 2023 Besok, Ada di Mana Saja? 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved