Konflik Sudan

Situasi Sudan Makin Memburuk Sejumlah Negara Mulai Evakuasi Warganya

Kedutaan Besar AS memperingatkan warga Amerika bahwa mereka tidak dapat membantu konvoi dari Khartoum ke Port Sudan dan perjalanan akan menjadi risiko

Editor: Ansari Hasyim
Straits Times
Jenderal tertinggi Sudan Abdel Fattah Burhan, Jumat (21/4/2023), menyatakan komitmen militer untuk pemerintahan yang dipimpin sipil, dalam upaya nyata untuk mendapatkan dukungan internasional beberapa hari setelah pertempuran brutal antara pasukannya dengan kelompok paramiliter 

Sedangkan, negara-negara Barat diperkirakan akan mengirim pesawat untuk warganya dari Djibouti.

Seorang diplomat asing yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan, beberapa staf diplomatik di Khartoum berharap bisa dievakuasi melalui udara dari Port Sudan dalam dua hari ke depan.

Kedutaan Besar AS memperingatkan warga Amerika bahwa mereka tidak dapat membantu konvoi dari Khartoum ke Port Sudan dan perjalanan akan menjadi risiko pribadi masing-masing.

Indonesia diketahui juga ikut mengupayakan evakuasi warganya di Sudan.

Pemerintah Indonesia dilaporkan terus mempersiapkan proses evakuasi para WNI yang tinggal di Sudan, akibat konflik militer bersenjata yang terus berlangsung sejak Sabtu pekan lalu.

Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum, terdapat 1.209 WNI yang tinggal di Sudan.

Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa.(*)

Ini Isi Khutbah Idul Fitri yang Disampaikan Dosen UIN Ar-Raniry di Masjid Islamic Center Pijay

Irish Bella Lebaran Idulfitri 2023 Tanpa Ammar Zoni: Sungguh Berbeda Ini Spesial

Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Sejumlah Negara Mulai Evakuasi Warganya dari Sudan

Baca berita lainnya di sini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved