Mudik Idul Fitri 2023

Pintu Tol Seulimum dan Baitussalam Urai Kemacetan Arus Balik Mudik, Jumlah Mobil Meningkat 50 Persen

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal yang dimintai penjelasannya mengatakan, total penumpang umum yang masuk maupun ke luar dari Aceh, mulai tangga

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Antrean mobil arus mudik balik di pintu gerbang Tol Seulimum, Selasa (25/4). 

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Branc Menejer Jalan Tol Sigli - Banda Aceh, Totok Masyadi menyatakan, setelah difungsikan pintu gerbang tol  seksi 6 Baitussalam, Aceh Besar yang terletak di Gampong Lambada Lhok, jumlah mobil yang menggunakan jalur tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) sejak tanggal 15 – 24 April 2023 cukup banyak mencapai 40.958 unit kendaraan bermotor roda empat, enam dan seterusnya, meningkat sebesar 50 persen dari kondisi normal dan sebesar 77 persen, dari lebaran tahun 2022 lalu.

“Melonjaknya jumlah pengguna jalan tol Sibanceh tersebut, karena masyarakat ingin menghindari kemacetan kendaraan bermotor roda empat, enam dan seterusnya, di lintasan jalan Seulimum-Lambaro,” kata Totok Masyadi kepada Serambinews.com, Selasa (25/4/2023) di Banda Aceh.

Mudik, Antara Rindu dan Kenangan Masa Lalu

“Dari empat pintu gerbang jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) yang telah kita fungsikan dan operasikan, pada musim mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi ini, paling banyak dilintasi mobil, adalah pintu gerbang tol seksi 2 Seulimum dan Seksi 6 Baitussalam, Aceh Besar, kata Totok Masyadi kepada Serambinews.com, Selasa (25/4/2023) di Banda Aceh.

Kenapa pintu gerbang tol Seulimum paling banyak dilintasi mobil, menurut Totok, karena dari Pidie baru satu pintu tol yang dioperasikan yaitu pintu Tol Seulimum, di Gampong Lamtamot, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar.

Mobil pribadi, bus penumpang umum, truk angkutan barang dan lainnya, dari Sumut, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen dan  Pidie, ingin gunakan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh ke Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, pintu masuknya, harus melalui pintu gerbang Tol Seulimum.

Abdullah, penduduk Baitussalam, asal Pidie yang dimintai penjelasannya terkait manfaat jalan tol mengatakan, setelah pintu gerbang tol Seulimum di buka pada 15 April jelang mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah kemarin, warga Baitussalam yang ingin mudik ke kampung halamannya di Pide, Pijay, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Sumut, mereka menggunakan pintu gerbang tol Baitussalam, Aceh Besar dan ke luar dari pintu gerbang tol Seulimum. Balik mudik, kata Abdullah, menggunakan pintu masuk tol Seulimum dan ke luar dari pintu gerbang tol Baitussalam.

Pembukaan pintu gerbang tol Baitussalam ini, kata Abdullah, sangat membantu masyarakat yang ingin mudik ke wilayah Pidie dan Pijay. Mereka tidak lagi menggunakan jalan nasional yang ada di wilayah Kota Banda Aceh, karena sudah ada pintu masuk tol di Kecamatan Baitussalam, begitu juga warga di Krueng Raya dan kecamatan lainnya, yang ingin mudik ke Pidie dan Pijay, gunakan pintu tol Baitussalam, Aceh Besar.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal yang dimintai penjelasannya mengatakan, total penumpang umum yang masuk maupun ke luar dari Aceh, mulai tanggal 14 – 24 April 2023 ke Aceh mencapai 97.890 orang. Lewat darat sebanyak 46.303 orang, laut 29.351 orang dan udara 22.336 orang.

Pembukaan pintu gerbang tol Baitussalam pada tanggal 15 April lalu, menurutnya, sangat membantu memecahkan dan mengurai  kepadatan mobil pemudik pada lintasan jalan Indra Puri – Lambaro.

Sebelum pintu gerbang tol Baitussalam dibuka, di lintasan Indrapuri – Lambaro, sering terjadi kemacetan arus mudik pada saat lebaran, karena mobil dari Pidie yang mau ke Baitussalam dan Krueng Raya, masih menggunakan jalur Indrapuri – Lambaro.

Setelah pintu gerbang Baitussalam dibuka, kemacetan dan kepadatan arus balik mudik dari Pidie ke Banda Aceh, tidak lagi terjadi di jalur lalu lintas Indra Puri-Lambaro, karena mobil yang masuk dari pintu gerbang tol Seulimum, ke luarnya melalui pintu tol Baitussalam.

Kehadiran Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, menurut T Faisal, sangat membantu masyarakat, tidak hanya mempercepat arus transportasi penumpang dan barang, tapi juga berfungsi memecahkan kemacetan dan mengurai kepadatan arus transportasi di jalur Pidie – Aceh - Banda Aceh, seperti kondisi arus mudik tahun ini. “Tidak ada lagi kemacetan di jalur lintas Indra Puri – Lambaro,” ujarnya.(*)

VIDEO Viral Pesawat Keluarkan Asap, Penumpang Panik Teriak Minta Turun, Ini Kata Pihak Batik Air

Baca juga: Sekte Sesat di Kenya, 73 Meninggal Ikut Program Kultus Puasa, Diiming Langsung Masuk Surga

VIDEO Rombongan Wisata dari Pidie Masuk Jurang di Kawasan Pasir Putih 4 Meninggal Dunia 30 Cedera

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved