4 Pengguna Sepmor yang Tabrakan dengan 2 Mobil di Simpang Mamplam Bireuen Warga Medan, 1 Meninggal

Dalam kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka, mereka semua warga Medan, Sumatera Utara. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dua mobil dan dua sepeda motor mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Banda Aceh - Medan kawasan Desa Blang Tambue, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. 

Dalam kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka, mereka semua warga Medan, Sumatera Utara. 

Korban meninggal dunia bernama  Surya Alfiansyah (20), warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Adapun empat kendaraan terlibat tabrakan ini, yaitu mobil jenis sedan Toyota  Limo B 1181 EBG yang dikendarai Muhammad Ali (48), karyawan swasta warga Kampung Tugu, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kota Bogor.

Kemudian, mobil penumpang Mitsubishi L-300 Nopol  BL 1725 AB dikemudikan Sulaiman Cut Hasan (48), warga Desa Paru Keude, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya. 

Sedangkan dua sepeda motor, yakni motor Honda Tiger BK 4619 IS dikendarai Surya Alfiansyah  (20) wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. 

Baca juga: 4 Gampong Lagi di Lhokseumawe belum Cairkan Dana Desa Tahap I, Kepala DPMG Sebut dalam Proses

Satu lagi, sepeda motor Yamaha N-Max nopol BK 6009 AJY dikendarai Ramadhan Syahputra (20), pekerjaan wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. 

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah S Sos didampingi Kanit Laka, Aipda Kamal Ramli kepada Serambinews.com mengatakan, para korban tabrakan segera dievakuasi warga serta unsur lainnya ke Puskesmas Simpang Mamplam Bireuen. 

Aipda Kamal Ramli mengatakan pengendara sepeda motor Honda Tiger Nopol  BK 4619 IS  bernama Surya Alfiansyah (20), pekerjaan wiraswasta beralamat  Desa Tanjung Sari Kec. Medan Selayang Kota Medan meninggal dunia dalam penanganan medis di Puskesmas Simpang Mamplam. 

Kemudian penumpang Honda Tiger bernama Septyo Dwi Cahyo (18)  beralamat di Desa Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan mengalami luka berat yaitu patah kaki kanan, robek di pelipis mata kiri dan punggung tangan kiri.

Korban lainnya pengendara sepeda motor Yamaha N-Max BK 6009 AJY bernama Ramadhan Syahputra (20)  pekerjaan wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan mengalami luka lecet  di kaki dan tangan. 

Kemudian, penumpang sepeda motor Yamaha N-Max bernama Ika Sulistina Ningsih mengalami luka lecet di kaki dan tangan. 

Baca juga: Libur Lebaran, Tingkat Hunian Hotel di Aceh Capai 85 Persen

Para korban mendapat penanganan medis di Puskesmas Simpang Mamplam, korban luka berat dievakuasi ke IGD RSUD dr Fauziah Bireuen. 

4 Kendaraan Terlibat Tabrakan di Simpang Mamplam Bireuen, 1 Orang Meninggal, Tiga Luka Luka

Seperti diberitakan sebelumnya, empat kendaraan, yaitu dua kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda dua terlibat tabrakan maut di ruas jalan nasional kawasan Desa Blang Tambue, Simpang Mamplam Bireuen sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu (26/04/2023).

Akibat tabrakan tersebut seorang meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Korban meninggal dunia  bernama  Surya Alfiansyah (20), warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Sedangkan yang mengalami luka berat, yaitu Septino Dwi Cahyo (18) warga Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan.

Kemudian  Ika Sulistina Ningsih (23) warga Medan Helvetia dan Ramadan Syahputra (20) pekerjaan wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, keduanya mengalami luka ringan.

Baca juga: Tiga Mobil Tabrakan Beruntun di Paya Rangkuluh Kutablang Sudah Diamankan ke Mapolres Bireuen

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah S Sos didampingi Kanit Laka, Aipda Kamal Ramli kepada Serambinews.com merincikan empat kendaraan yang terlibat tabrakan tengah malam, yaitu  kendaraan roda empat jenis sedan Toyota Limo B 1181 EBG.

Kendaraan tersebut dikendarai Muhammad Ali (48) karyawan swasta warga Kampung Tugu, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kota Bogor.

Kemudian, mobil penumpang Mitsubishi L-300 Nopol  BL 1725 AB dikemudikan Sulaiman Cut Hasan (48) warga Desa Paru Keude, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.

Dua lainnya, yaitu sepeda motor Honda Tiger nopol BK 4619 IS dikendarai Surya Alfiansyah  (20) wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Sepeda motor Yamaha N-Max nopol BK 6009 AJY dikendarai Ramadhan Syahputra (20) pekerjaan wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Menyangkut kronologis kejadian, Aipda Kamal Ramli mengatakan, berdasarkan informasi dari saksi mata, korban dan juga keterangan pendukung lainnya yang diperoleh anggota SatlantasPolres Bireuen di lokasi kejadian.

Sepeda motor Honda Tiger BK 4619 IS yang dikendarai Surya Alfiansyah membonceng Septyo Dwi diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju arah Medan.

Setiba di kawasan tersebut, sepeda motor Honda Tiger tersebut lajunya diduga masuk ke jalur sebelah kanan jalan, kemungkinan atau dugaan pengendaranya mengantuk.

Saat itulah Honda Tiger bertabrakan dengan mobil Sedan Toyota Limo B 1181 EBG dikemudikan Muhammad Adli yang datang dari arah berlawanan.

Setelah bertabrakan tersebut kemudian sepeda motor Honda Tiger bertabrakan lagi dengan sepeda Motor Yamaha N-Max BK 6009 AJY dikendarai Ramadhan Syahputra yang membonceng Ika Sulistia Ningsih  yang melaju searah di belakangnya atau berjalan beriringan.

Pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Tiger bertabrakan kembali dengan mobil penumpang (Mopen) Mitsubishi L-300  dikemudikan Sulaiman Cut Hasan yang datang dari arah Medan menuju arah Banda Aceh.

Tabrakan tersebut membuat kedua sepeda motor beserta pengendara dan penumpangnya jatuh terpental di atas badan jalan beraspal. (*)