Kesehatan
Sebelum Makan Berlemak, dr Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Minuman Herbal Ini: Penyeimbang Kolesterol
Minuman herbal ini bisa anda konsumsi beberapa jam sebelum mengonsumsi makanan berlemak dan bersantan saat Idul Fitri.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
- Renang
- Bersepeda.
Bukan hanya tiga olahraga tersebut, orang dengan kolesterol tinggi juga bisa mengerjakan jenis olahraga lain yang disukai agar bisa lebih menikmati.
3. Berhenti merokok
Dikutip dari laman Mayo Clinic, berhenti merokok akan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik dalam darah.
Kolesterol baik ini berfungsi mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak dan kolesterol.
Tercatat, dalam kurun waktu 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung akan pulih dari lonjakan akibat merokok.
Setelah tiga bulan berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru akan mulai membaik.
Sementara itu, setahun setelah tidak merokok, kolesterol total akan turun dan risiko penyakit jantung pun berkurang.
4. Turunkan berat badan
Kelebihan beberapa kilogram dari berat badan ideal berkontribusi terhadap kolesterol tinggi.
Untuk itu, sebisa mungkin, orang dengan kolesterol tinggi perlu mencapai berat badan ideal.
Beberapa perubahan kecil dapat sangat membantu. Misalnya, apabila terbiasa minum minuman manis, cobalah ganti secara bertahap dengan air putih.
Apabila ingin minuman yang sedikit berasa, bisa mengganti dengan teh atau kopi tanpa gula.
Konsumsi teh hijau juga bisa menjadi opsi baik. Selain dapat membantu menurunkan kolesterol, teh hijau juga tinggi antioksidan.
Minum teh hijau, setidaknya secangkir setiap hari, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan risiko serangan jantung hingga hampir 20 persen.
Untuk menurunkan berat badan, perbanyak pula aktivitas fisik, seperti memilih naik tangga daripada eskalator atau lift ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan.
5. Kurangi alkohol
Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat memicu sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.
Oleh karenanya, jika memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol, cobalah untuk mengurangi.
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang juga berkaitan dengan kadar kolesterol baik yang lebih tinggi.
Namun, ingatlah bahwa manfaat ini tidak cukup kuat bagi orang-orang yang sebelumnya memang tidak minum alkohol.
Jadi, minum alkohol dalam jumlah moderat sangat dianjurkan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Akan tetapi, memangkasnya atau tidak mengonsumsi alkohol sama sekali tentu jauh lebih baik.
Apabila perubahan gaya hidup tidak cukup, jalan satu-satunya untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan obat-obatan yang direkomendasikan dokter.
Dokter akan merekomendasikan obat untuk membantu menurunkan kolesterol dan minumlah sesuai resep sembari tetap melanjutkan perubahan gaya hidup sehat.
Sebab, perubahan gaya hidup sehat dapat membantu penderita kolesterol tinggi mengonsumsi obat dalam dosis rendah.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Maag dan GERD Bisa Reda Tanpa Obat, dr Zaidul Akbar Rekomendasikan Resep 4 Bahan Alami Ini |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Sperma Lemah dan Sulit Buahi Sel Telur |
![]() |
---|
Benarkah Pasta Gigi Efektif Bisa Tangkal Gas Air Mata Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasan Medisnya |
![]() |
---|
Cuaca Sedang Panas, Ini 10 Makanan Super Hidrasi, Bagus untuk Mencukupi Cairan pada Tubuh |
![]() |
---|
13 Makanan Untuk Membuat Kulit Sehat dan Glowing, Harus Dikonsumsi Rutin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.