Fakta Baru Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik, Polisi Temukan Gambar Bertuliskan Selamat Tinggal
Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar (SD) ini meregang nyawa setelah ditusuk dengan pisau oleh pelaku berkali-kali.
Saya hanya pekerja wiraswasta konveksi. Ikut kakak saya kerja di konveksi, gaji cuma Rp 300.000 seminggu," ujar dia di hadapan awak media di Mapolres Gresik, Sabtu.
Saat kembali ditanyakan terkait alasan membunuh anaknya, Afan menyinggung soal masuk surga.
"Supaya masuk surga, sebab anak kecil itu kan masih tidak punya dosa. Beda dengan orang dewasa yang sudah banyak dosanya," kata dia.
Diketahui, Afan yang merupakan warga Manukan kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, belum lama mengontrak di Gresik bersama keluarganya.
Namun, pada saat kejadian, istri Afan tidak berada di rumah. Istrinya meninggalkan rumah tiga hari sebelum kejadian. "Katanya itu mau mengurus KTP (Kartu Tanda Penduduk), tapi enggak balik," ucap dia.
Pelaku diperiksa kejiwaan
Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra menjelaskan, pihaknya akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
"Bakal kami bawa ke rumah sakit untuk dapat mengetahui psikologinya. Apakah ada tekanan yang dialami, karena ada beberapa jawaban itu aneh. Seperti yang supaya anaknya masuk surga," tutur dia.
Afan telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 44 ayat 3 tentang UU RI no 23 tahun 2004.
Awal mula kasus
Kasus pembunuhan itu terungkap setelah kakak pelaku bernama Agus Yulianto merasa ada gelagat kurang beres dari adiknya. Kemudian dia pun menghubungi pemilik rumah kontrakan.
Sekitar pukul 06.00 WIB, pemilik rumah kontrakan mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Pemilik kontrakan dihubungi oleh kakak tersangka, dan setelah dicek ternyata korban sudah tertelungkup dengan banyak bercak darah terlihat. Kemudian saksi menghubungi polisi," tutur dia.
Dia menyebut, penusukan terhadap korban dilakukan pelaku dengan menggunakan pisau dapur berukuran 30 sentimeter.
Ujong Kareung Sabang Gelar Festival Anak Sholeh, Ini Cabang Dilombakan |
![]() |
---|
OSIM MAN Sabang Kunjungi SLB Negeri 2, Tanamkan Empati di Hari Anak Nasional |
![]() |
---|
Krisis Kelaparan, Balita di Gaza Derita Malnutrisi Capai Angka Mengerikan |
![]() |
---|
Bunuh Kekasihnya Siska, Iwan Tulis Status WhatsApp: 'Tak Ada yang Bisa Memisahkan Kita Kecuali Maut' |
![]() |
---|
Jadi Pembina Upacara di MIN 29 Aceh Besar, Ketua DPRK Sampaikan Pentingnya Pembentukan Karakter Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.