Berita Aceh Selatan
Warga Labuhanhaji Barat Minta Galian C Milik BUMG Desa Suak Lokan Segera Ditutup
"Mereka meminta agar galian C milik BUMG Desa Suak Lokan, Labuhanhaji Barat agar segera ditutup, dengan berbagai alasan diantaranya, selama ada galian
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nurul Hayati
"Mereka meminta agar galian C milik BUMG Desa Suak Lokan, Labuhanhaji Barat agar segera ditutup, dengan berbagai alasan diantaranya, selama ada galian C ini, sawah sekitar galian C tersebut selalu terancam gagal panen, sumur - sumur milik masyarakat sudah mulai mengering," ungkap Irpannusir sebagaimana disampaikan warga.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Tokoh dan masyarakat Kemukiman Kuta Trieng dan Kemukiman Blang Baroe, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan meminta agar galian C milik (Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Desa Suak Lokan, agar segera ditutup.
Permintaan tersebut disampaikan perwakilan tokoh dan masyarakat dari 9 Desa di Kecamatan Labuhanhaji Barat ini kepada Ketua Komisi V DPRA, Irpannusir Rasman SAg SE MIkom yang juga putra Labuhanhaji, Senin (01/05/2023).
"Mereka meminta agar galian C milik BUMG Desa Suak Lokan, Labuhanhaji Barat agar segera ditutup, dengan berbagai alasan diantaranya, selama ada galian C ini, sawah sekitar galian C tersebut selalu terancam gagal panen, sumur - sumur milik masyarakat sudah mulai mengering," ungkap Irpannusir sebagaimana disampaikan warga.
Lebih parahnya lagi, kata Irpannusir, sesuai pengakuan tokoh dan masyarakat setempat, tanggul yang dibangun dengan anggaran milyaran rupiah terancam amblas, bahkan ada beberapa meter yang sudah amblas ke sungai.
"Jika galian C ini tidak segera ditutup maka tanggul pengaman ini akan hancur dan perkampungan masyarakat akan seperti sediakala, setiap hujan turun perkampungan selalu terjadi banjir, tentu ini sangat membahayakan," katanya mengutip keterangan tokoh dan masyarakat setempat.
Mendengar keluhan tersebut, Irpannusir yang juga Ketua DPD PAN Aceh Selatan ini minta masyarakat turun sama - sama ke lokasi agar tidak terjadi fitnah.
"Kita sangat terkejut saat di lokasi sudah ada tanggul pengaman yang jatuh ke sungai, bahkan beberapa meter sudah terlihat hamparan geotex di bawah batu," ungkapnya.
Melihat kondisi ini, Irpannusir langsung menelepon Kadis ESDM Aceh, Ir Mahdinur, meminta agar galian C ini segera ditutup.
Begitu mendapat laporan dari Irpannusir, Kadis ESDM Aceh pun berjanji akan menurunkan tim untuk mengecek kebenaran info ini.
Ia berjanji jika berpotensi mengancam keselamatan desa, maka izinnya akan di cabut.
"Bahkan sebelum ada galian c ini, masyarakat sekitar mengais rezeki dari mengumpulkan batu, tapi sekarang rezeki mereka sudah berkurang karena ada alat berat yang beroperasi, belum lagi begitu azan magrib berkumandang mobil yang membawa material tersebut lalulalang di depan masjid dan sangat mengganggu aktivitas keagamaan," katanya.
Irpannusir berjanji, akan berusaha meminta Pemerintah Aceh agar tidak memperpanjang izin tersebut.
"Tentu kalau bukan kepada kita mereka mengadu kepada siapa lagi, karena kita adalah wakil mereka yang memang sudah pada tempatnya mereka mengadu," pungkas Politisi PAN ini.(*)
Baca juga: Galian C di DAS Tiro Pidie Diduga Sudah Berdampak Tergerusnya Areal Sawah, Ini Permintaan Petani
Tok! PN Tapaktuan Vonis 4 Terdakwa Penyelundupan Rohingya, 6 dan 7 Tahun |
![]() |
---|
Tersangka Judi Online dan Pelecehan di Aceh Selatan Dilimpahkan ke Jaksa, Pakaian Jadi Barang Bukti |
![]() |
---|
1 Rumah di Samadua Aceh Selatan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok |
![]() |
---|
Puntung Rokok Picu Kebakaran di Samadua, Satu Rumah Semipermanen Hangus |
![]() |
---|
Sinergi Babinsa, Perangkat Desa, dan BPP Dorong Ketahanan Pangan di Kluet Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.