Breaking News

Mihrab

Khutbah Jumat – Dosen Fiqh UIN Ar-Raniry: Menjaga Ampunan Allah Pasca Ramadhan

Karena, untuk mendapat sesuatu prestasi itu mudah, tapi mempertahankan prestasi tersebut agar tetap dimiliki sungguh sangat payah.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
Dosen Fiqh Siyasah pada Fakultas Syari’ah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA 

Hal itu akan disampaikan Tgk Hasanuddin dalam khutbah Jumat di Masjid Babul Maghfirah, Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam besok, 5 Mei 2023 bertepatan dengan 14 Syawal 1444 Hijriah.

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Dosen Fiqh Siyasah pada Fakultas Syari’ah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA mengatakan, umat muslim yang menjalankan puasa dan menghidupkan puasa Ramadhan sesuai dengan ketentuang syariah diampunkan segala dosa masa lalunya.

Apalagi, kata dia, kalau sempat beribadah di malam qadar yang nilai ibadahnya lebih baik dari seribu bulan.

Hal itu akan disampaikan Tgk Hasanuddin dalam khutbah Jumat di Masjid Babul Maghfirah, Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam besok, 5 Mei 2023 bertepatan dengan 14 Syawal 1444 Hijriah.

“Barangkali untuk memeroleh ampunan melalui bulan Ramadhan itu mudah bagi orang-orang yang taat, bertaqwa, dan beramal saleh, namun belum tentu mudah menjaga dan memelihara ampunan yang diperoleh dalam Ramadhan tersebut,” ujarnya.

Untuk itulah, tambah Tgk Hasanuddin, setiap muslim memerlukan kerja keras melebihi kerasnya usaha mendapatkan ampunan di bulan Ramadhan.

Karena, untuk mendapat sesuatu prestasi itu mudah, tapi mempertahankan prestasi tersebut agar tetap dimiliki sungguh sangat payah.

Baca juga: Rihlah Ilmiah ke Aceh, Ulama Besar Mesir Syekh Usamah Azhary Dijadwalkan Kunjungi Dayah Insan Qurani

Di situlah seorang muslim perlu menjaga ampunan Allah yang telah dimiliki melalui Ramadhan tidak terkotori lagi, sehingga ketemu Ramadhan tahun depan.

Dalam hal ini, Al-Qur’an surah Al-An’am ayat 151 memberi solusi cara menjaga ampunan yang telah dimiliki dalam bulan Ramadhan.

“ Katakanlah (Muhammad), “Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baik kepada ibu bapak, janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin.

Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat ataupun yang tersembunyi,

janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti,”

Ketua Majlis Syura Dewan Dakwah Aceh itu menguraikan, bahwa langkah pertama yang ditawarkan ayat ini adalah, jangan menyekutukan Allah dalam kehidupan ini, baik secara lisan maupun perbuatan.

Sebaliknya seorang yang telah mendapatkan ampunan harus terus menerus menghambakan diri dan mengabdi kepada Allah yang Maha Kuasa.

Baca juga: Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di 87 Masjid Aceh Besar Besok 5 Mei 2023

Langkah kedua, berbuat baik kepada kedua orangtua, sehingga orang tua merasa senang dan bahagia dengan anaknya baik yang tinggal bersamanya maupun yang berjauhan dengannya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved