Mihrab

Khutbah Jumat – Dosen Fiqh UIN Ar-Raniry: Menjaga Ampunan Allah Pasca Ramadhan

Karena, untuk mendapat sesuatu prestasi itu mudah, tapi mempertahankan prestasi tersebut agar tetap dimiliki sungguh sangat payah.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
Dosen Fiqh Siyasah pada Fakultas Syari’ah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA 

Langkah ketiga adalah  larangan membunuh anak dalam bentuk dan versi apapun karena takut tidak mampu memberi makan kepadanya, Allah Maha Kaya, hamba Allah yang beriman dan bertaqwa harus banyak keturunan agar mereka menjadi penyembah Allah sejati.

Allah mampu memberikan rezeki kepada semua hamba dan makhluk yang diciptakanNya.

Langkah selanjutnya, menurut Tgk Hasanuddin, yaitu jangan mendekati dan melakukan perbuatan keji, maksiat dan kezaliman setelah ampun dosa-dosa masa lalu melalui ibadah dalam bulan Ramadhan.

Dan, yang terakhir, jangan membunuh nyawa yang diharamkan Allah melainkan dengan sesuatu sebab yang dibenarkan syariah.

“Kalau kandungan surah Al-An’am 151 tersebut diamalkan dan diaplikasikan dalam kehidupan setelah Ramadhan, muslim dan muslimah akan terjaga dan terpelihara ampunan yang ada dan terus terampuni sampai berjumpa Ramadhan selanjutnya,” pungkasnya. (Serambinews.com/ar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved