Info Singkil 

Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi Juara Lomba Menulis HUT Aceh Singkil, Ini Hasil Karyanya

Hasil ini diumumkan salah satu dewan juara lomba menulis artikel HUT ke-24 Aceh Singkil, Wanhar Lingga, di Gedung Seni dan Budaya, Minggu (7/5/2023).

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Pribadi
Dede Rosadi, Wartawan Serambi Indonesia peraih juara I lomba menulis HUT ke-24 Aceh Singkil kategori umum 

Langkahnya memperbaiki konektivitas Aceh Singkil dengan Sumatera Utara, sebagai pintu gerbang utama masuknya wisatawan. Terbangunnya konektivitas sekaligus wujudkan wacana Aceh Singkil, menjadi penyangga destinasi wisata super prioritas Danau Toba.

Berikutnya mengemas promosi wisata rawa Singkil dan Kepulauan Banyak, secara efektif dan efisien. 

Dengan memanfaafkan media sosial dan media arus utama untuk diviralkan.

Viral menjadi kata kunci pada era masa kini. Manakala objek wisata yang dimiliki Aceh Singkil viral, dipastikan kebanjiran wisatawan.

III. Aceh Singkil Emas 2049

Aceh Singkil emas pada tahun 2049, lantaran pada saat itu, Kabupaten Aceh Singkil, genap berusia 50 tahun atau ulang tahun emas.

Dalam pikiran penulis Aceh Singkil emas adalah baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, yaitu sebuah Kabupaten yang baik alamnya dan baik perilaku penduduknya.

Baik alamnya karena hijau, bersih dari sampah dan tersedia air bersih yang cukup bagi setiap penduduknya.

Sedangkan baik prilaku pendudukanya, lantaran setiap bicara selalu bermanfaat, tidak ada korupsi, sejahtera dan hidup rukun.

Menuju Aceh Singkil, emas tentu butuh persiapan dan skenario yang berjalan setiap tahunnya. 

Tentu dengan fokus menggarap tiga potensi unggulan yang ada, yaitu perkebunan kelapa sawit, perikanan tangkap dan pariwisata.

Skenario tersebut dapat disusun dalam blueprint (cetak biru) yang menyusun kerangka kerja terperinci sebagai landasan pembuatan kebijakan.

Meliputi penetapan tujuan, sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program serta fokus pada implementasi yang harus dilaksanakan.

Blueprint yang disusun tentu berkaca dari kelemahan masa kini untuk dilakukan perbaikan. 

Langkah berikutnya menuju Aceh Singkil emas adalah menciptakan sitem kerja yang wajib ditaati setiap aparatur pemerimtahan.

Jika sistem itu terbentuk, siapapun yang menjadi bupati Aceh Singkil pada 25 tahun ke depan tidak meleset dari skenario menuju Aceh Singkil emas tahun 2049. Semoga!. (Dede Rosadi)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved