Breaking News

Berita Banda Aceh

Peunyeurat Berpeluang Wakili Aceh ke Lomba Desa Tingkat Nasional

“Dengan partisipasi tinggi masyarakat, kita berharap bisa juara dan mewakili Aceh ke tingkat nasional,”

Editor: IKL
HUMAS DPRK BANDA ACEH
TINJAU PRODUK UMKM - Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq bersama Camat Banda Raya Rahmat Kadafi dan Ketua TP PKK Sri Dwi Kurnilawati meninjau produk UMKM masyarakat Gampong Peunyeurat, pada acara evaluasi dan penilaian akhir Lomba Desa Tingkat Provinsi se Aceh, Selasa (9/5/2023). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gampong (Desa) Peunyeurat, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, berpeluang mewakili Aceh pada ajang lomba desa tingkat nasional tahun ini. Gampong yang dipimpin Keuchik T Ismed Fadillah ini sudah masuk 5 besar terbaik se-Aceh.

Hal ini diketahui saat Tim Penilai Provinsi Aceh melakukan verifikasi lapangan dan penilaian akhir ke gampong tersebut, Selasa (9/5/2023). Kedatangan tim tersebut disambut Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq bersama Kepala DPMG Muhammad Syaifuddin Ambiya, Camat Rahmat Kadafi dan Muspika Banda Raya, Keuchik T Ismed Fadillah serta masyarakat setempat. Tampak hadir juga sejumlah anggota DPRK, seperti Irwansyah ST.

Ketua Tim Penilai dari Provinsi Aceh, Syahyadi mengatakan, Peunyerat menjadi gampong terakhir yang dinilai setelah dilakukan di empat gampong sebelumnya di empat kabupaten/kota di Aceh yang berhasil masuk ke 5 besar.

Baca juga: Perdana, Pemko Banda Aceh Gelar Operasi Pasar Daging Meugang

Dikatakan, tujuan lomba gampong ini untuk mempererat hubungan antara warga, melancarkan koordinasi dan komunikasi dengan harapan muncul kekompakan antar warga. “Selain itu yang tak kalah penting, dapat terus memperbaiki sektor pelayanan kepada masyarakat.”

Disebutkan, lomba desa ini ada beberapa tahapan. Pada 15 Mei nanti akan dilakukan presentasi di tingkat provinsi, kemudian berlanjut dengan pengumuman pemenang pada 27 Mei 2023 yang digelar pada ajang TTG tingkat Provinsi Aceh, di Kota Jantho, Aceh Besar.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Bakri Siddiq dalam sambutannya mengatakan, ia merasa bangga atas apa yang sudah dilakukan Gampong Peunyeurat.

Ia mengingat memori 38 tahun lalu, dimana Bakri Siddiq sering berkunjung ke gampong tersebut saat masih menempuh pendidikan di Banda Aceh. “Ini mengingatkan saya 38 tahun lalu. Saya bolak-balik ke Peunyeurat yang dulu masih tercatat sebagai gampong dalam Kecamatan Meuraxa. Yang membuat saya terharu, gampong ini masih mempertahankan keuneubah indatu,” kata Bakri.

Bakri menilai Gampong Peunyeurat memiliki banyak keunggulan, seperti indentitas Aceh yang terus dipertahankan. Kearifam lokal juga masih terawat dengan rapi. “Rumoh Aceh masih terlihat berdiri kokoh. Ini harus terus kita rawat dengan baik,” ajaknya.

Selain itu, Gampong Peunyeu­rat juga mampu berinovasi, salah-satunya di sektor perekonomian masyarakat yang kemudian menghadirkan kesejahteraan bagi warga. Bakri kemudian mengajak masyarakat Peunyeurat meningkatkan partisipasi dalam menyukseskan program ini. “Dengan partisipasi tinggi masyarakat, kita berharap bisa juara dan mewakili Aceh ke tingkat nasional,” kata Bakri.

Dengan begitu, lanjutnya Gampong Peunyeurat semakin dikenal di level nasional dan produk-produk unggulan masyarakatnya akan semakin diminati sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved