Pencurian BBM oleh Sopir Truk di Nagan Raya Terungkap, Hiswana Migas Sebut Konsumen Ikut Terimbas

"Di samping kerugian itu berdampak besar bagi SPBU sebagai penerima BBM, kejahatan sang sopir tersebut juga berimbas ke konsumen atau masyarakat. Karena ternyata BBM cepat habis dan selalu berkurang akibat pencurian itu," sebut Ketua Hiswana Migas Aceh.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin mengapresiasi gerak cepat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, AKP Machfud SH dan jajarannya yang telah menindaklanjuti pencurian BBM yang melibatkan sopir mobil tangki sebuah transfortir pengangkut BBM.

Pencurian BBM milik sebuah SPBU Pulu Paya Undan di wilayah Nagan Raya ini ditenggarai langsung oleh sopir transportir BBM.

Pencurian BBM atau istilah biasa disebut dengan 'kencing' ini dipergoki langsung oleh petugas SPBU di depan rumah sopir di Gampong Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir Nagan Raya, dimana sang sopir sedang mencuri BBM milik SPBU.

Kondisi tersebut telah berdampak kerugian besar bagi SPBU sebagai penerima BBM dari transportir itu.

Pasalnya pasokan BBM yang diterima selalu berkurang, bahkan mencapai 1 ton BBM yang hilang akibat dicuri oleh si sopir.

Kata Nahrawi, pasokan BBM berkurang diketahui oleh pemilik SPBU setelah berada di dalam tangki utama SPBU, terutama untuk jenis Solar dan Pertalite.

Nahrawi mengaku, menerima keterangan langsung dari Adnan, pemilik SPBU.

Baca juga: YARA Minta Kapolda Segera Tuntaskan Kasus 24 Ton BBM

"Di samping kerugian itu berdampak besar bagi SPBU sebagai penerima BBM, kejahatan sang sopir tersebut juga berimbas ke konsumen atau masyarakat. Karena ternyata BBM cepat habis dan selalu berkurang akibat pencurian itu," sebut Ketua Hiswana Migas Aceh.

Karena itu atas gerak cepat Kasat Reskrim Polres Nagan Raya dan anggotanya, Hiswana Migas Aceh memberikan apresiasi yang tinggi.

"Ini bukan pengungkapan yang pertama dilakukan Kasat Reskrim Nagan Raya AKP Machfud, tapi sudah berulang kali beliau gagalkan upaya-upaya jahat pencurian dan penyeludupan BBM ilegal. Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih," ungkap Awi, sapaan akrab Nahrawi Noerdin.

Kepada pihak kepolisian di jajaran Polda Aceh lainnya, tentunya Awi mengharapkan langkah yang sama.

“Karena, apa yang dilakukan ini akan mewujudkan kondisi BBM itu tetap tersedia dan tercukupi bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Nahrawi.(*)

Baca juga: Polisi Tangkap Truk Tangki BBM ‘Kencing’ di Jalan, Pemilik SPBU: Pantas Minyak Susut Saat Diterima