Nasib Pilu Siswi SD, Disetubuhi Ayah dan Kakek Kandung Berkali-kali, Ketahuan Hamil oleh Guru
Mendengar pengakuan korban, guru korban kemudian berinisiatif melakukan tes kehamilan.
SERAMBINEWS.COM, BARABAI - Nasib pilu menimpa seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bocah malang itu menjadi korban pencabulan kakek dan ayah kandungnya.
Korban diancam bunuh jika tak melayani nafsu bejat kedua pelaku.
Terungkap setelah korban curhat ke gurunya bahwa telah dicabuli oleh kakek dan ayah kandungnya.
Mendengar pengakuan korban, guru korban kemudian berinisiatif melakukan tes kehamilan.
Hasilnya korban kini tengah hamil anak dari kedua pelaku.
Saat ini kakek korban sudah ditangkap polisi.
Sementara ayah korban yang kabur masih dalam pengejaran polisi.
Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap kakek korban yang telah ditangkap, dirinya melakukan hal keji itu sejak 3 tahun terakhir bersama pelaku lainnya, yaitu ayah kandung korban.
Sebelum dicabuli, korban diancam akan dibunuh jika menolak keinginan para pelaku.
"Sebelum disetubuhi, korban diancam akan dibunuh hingga korban takut dan terpaksa menurut," ujar Kepala Seksi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi, dalam keterangannya yang diterima, pada Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Oknum Guru Agama di Aceh Utara Tega Cabuli Muridnya, Korban Capai 21 Orang Selama 3 Tahun
Perbuatan bejat kakek dan ayah kandung korban tak hanya dilakukan sekali, melainkan berkali-kali.
Terungkap, jika korban dicabuli sejak 3 tahun terakhir sejak korban duduk bangku SD kelas 2 hingga kelas 5.
"Karena perbuatan pelaku, korban kini tengah hamil," ujar dia.
Menerima laporan adanya kasus pencabulan terhadap korban, polisi bertindak cepat menangkap sang kakek sementara ayah korban melarikan diri.
"Kakek korban sudah kami tangkap dan ditetapkan tersangka sementara ayah korban masih proses pengejaran," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, kakek dan ayah di Kabupaten HST, Kalsel tega mencabuli anak kandungnya yang masih duduk di bangku SD.
Kepala Seksi Humas Polres HST Iptu Akhmad Priadi mengatakan, kasus ini terungkap setelah korban curhat ke gurunya bahwa telah dicabuli oleh kakek dan ayah kandungnya.
Mendengar pengakuan korban, guru korban kemudian berinisiatif melakukan tes kehamilan dan hasilnya korban kini tengah hamil.
"Atas keluhan korban, sang guru berinisiatif melakukan tes kehamilan dan ternyata hasilnya positif," ujar Akhmad Priadi dalam keterangannya yang diterima, Rabu (24/5/2023).
Melihat hasil tes kehamilan tersebut, guru korban langsung melaporkan ke polisi.
Atas laporan itu, salah satu pelaku yakni kakek korban berhasil ditangkap polisi dan mengakui perbuatannya.
"Pelaku yaitu kakek korban sudah ditangkap dan langsung ditetapkan sebagai tersangka," jelas Akhmad.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, korban ternyata sudah dicabuli sejak 3 tahun tahun terakhir.
Perbuatan itu dilakukan bergantian oleh kedua pelaku.
"Korban mulai disetubuhi oleh ayah kandung dan kakeknya sejak kelas 2 hingga kelas 5 SD," tambahnya.
Akhmad menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap ayah korban yang kabur setelah dilaporkan ke polisi telah mencabuli anak kandungnya.
"Untuk sang ayah masih kita lakukan pengejaran dan belum tertangkap," jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku akan dikenakan tindak pidana Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat (1), (2) dan (3) UU No 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak jo pasal 76 D Undang-undang no 35 tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 6 huruf c Undang-undang no 12 tahun 2012 jo Pasal 65 KUHP.
Baca juga: BREAKING NEWS - Solar Tumpah ke Badan Jalan Nasional di Peusangan Bireuen, Satu Mobil Terbalik
Baca juga: UIN Raden Fatah Buka Pendaftaran Seleksi Calon Mahasiswa S1,S2 dan S3 Lewat Jalur Mandiri
Baca juga: BSI yang Bermasalah, Kok Qanun LKS Yang Harus Direvisi
Sudah tayang di Kompas.com: Kakek dan Ayah Cabuli Anak Kandung yang Masih SD, Korban Diancam Dibunuh jika Menolak
Wanita Pedagang Baju di Berastagi Tewas Ditikam Perampok, Pelaku Ngaku Butuh Uang Buat Lahiran Istri |
![]() |
---|
Tingkatkan Branding di Pasar Digital, Farid Gelar Pelatihan Fotografi untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK Sampai Kepala Pecah dan Koma, Pelaku Dipatsus |
![]() |
---|
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Tak Puas Berhubungan Badan, Titus Sutrisno Bunuh Sumiati Wanita Open BO di Tegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.