Berita Bireuen

Pria Beristri di Bireuen Berulang Kali Rudapaksa Adik Ipar,Pelaku Gunakan Modus Ini, Ibu Korban Syok

Korban yang masih berusia 14 tahun itu selalu membawa anak kecil dan teman-temannya ke rumah untuk menghindari tindakan bejat pelaku.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Taufik Hidayat
KOLASE TRIBUN MEDAN/ TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ilustrasi korban rudapaksa abang ipar - Pria Beristri di Bireuen Berulang Kali Rudapaksa Adik Ipar,Pelaku Gunakan Modus Ini, Ibu Korban Syok 

Kala itu korban sedang makan mie bersama kakak tirinya. Korban duduk bermain handphone di ruang tamu bersama keponakannya, sedangkan kakak tiri pergi keluar rumah.

Tiba-tiba terdakwa menyuruh korban masuk ke dalam kamarnya dan kemudian korban bertanya kepada terdakwa“pue but? (untuk apa?)”.

Lalu terdakwa menjawab “ka im keudeh, kenoe katamong laju siat (kamu diam saja, ke sini masuk terus sebentar),”.

Saat itu korban tidak merasa curiga terhadap terdakwa dan ianya masuk ke dalam kamar tersebut.

Lalu terdakawa pintu kamar tersebut dan melakukan perbuatan bejatanya terhadap korban.

Baca juga: Pensiunan PNS di Banda Aceh Rudapaksa Cucu Perempuan Berkali-kali, Setubuhi Sejak 2021

Korban mencoba melawan, namun terdakwa mengancam korban dengan berkata “ka im bek rioh, diteupu le gob euntek (kamu diam jangan ribut, nanti ketahuan sama orang)”.

Kejadian bejat tersebut kembali terulang pada Mei 2022 sekira pukul 09.00 WIB.

Saat itu korban sedang tidur di atas kasur di dalam kamar rumahnya di satu desa dalam Kecamatan Jangka.

Pada waktu itu, ibu kandung korban pergi ke sawah.

Tiba-tiba terdakwa datang ke rumah korban dan langsung masuk ke dalam kamar korban dan melakukan tindakan rudapaksa.

Masih di Mei 2022, terdakwa kembali melakukan tindakan bejat tersebut kepada korban.

Pada saat itu sekira pukul 10:00 WIB, korban sedang bermain bersama anak-anak tetangga di teras rumahnya.

Sedangkan ibu kandung korban sedang pergi ke sawah.

Namun tiba-tiba terdakwa datang dan langsung masuk ke dalam rumah korban serta memanggil korban.

“Dek ka tamong le siat, ka tulong cok nyoe siat bak dapu (dek masuk sebentar, tolong ambilkan ini sebentar di dapur)” kata terdakwa pada saat itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved