Kisah Pengantin Pria Hendak Kabur, Pengantin Wanita Kejar Sejauh 20 Km Sambil Kenakan Gaun
Kisah lucu pengantin pria hendak kabur di hari pernikahan, pengantin wanita kejar sejauh 20 Km sambil kenakan gaun.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Kisah lucu pengantin pria hendak kabur di hari pernikahan, pengantin wanita kejar sejauh 20 Km sambil kenakan gaun.
Kejadian tersebut terjadi di Kota Bareilly, negara bagian Uttar Pradesh, India sebagaimana melansir Eva.vn, Kamis (25/5/2023).
Diketahui pernikahan merupakan salah satu peristiwa penting dalam kehidupan seseorang.
Sehingga calon pengantin harus mempersiap diri dengan baik, mulai dari materi, mental hingga spiritual.
Baca juga: Panik! Tes DNA Putra Kedua Hasilnya Bukan Anak Kandung, Ternyata Ulah si Dokter
Namun baru-baru ini seorang mempelai pria menyesali keputusannya untuk menikah dengan calon istrinya.
Ia berencana kabur tepat sebelum pernikahannya, sayang niat tersebut tidak berhasil.
Adi (bukan nama sebenarnya) telah menjalin cinta selama dua tahun setengah dengan seorang wanita, sebut saja Ika.
Ketika sudah di tahap yang lebih serius, keduanya mematangkan hubungan dengan memutuskan untuk menikah.
Pernikahan ini mendapat dukungan kuat dari keluarga kedua belah pihak, semua tahapan pun dilakukan dengan cepat.
Tak disangka saat hari H, mempelai wanita dan semua orang sudah menunggu, namun tidak terlihat kedatangan sang mempelai pria.
Baca juga: Suami Main Habis-habisan Ternyata KB Bobol, Istri Hamil, Dokter Diminta Tanggung Jawab Ratusan Juta
Baca juga: Pensiunan PNS di Banda Aceh Rudapaksa Cucu Perempuan Berkali-kali, Setubuhi Sejak 2021
Para tamu juga hadir dalam jumlah yang besar, kebanyakan mulai bergosip ketika mempelai pria tidak muncul di aula pernikahan.
Pengantin wanita khawatir dan takut pengantin prianya mengalami kecelakaan.
Saat dihubungi menanyakan keberadaannya, mempelai pria mengatakan akan menjemput ibunya untuk menghadiri pernikahan mereka.
Mempelai wanita mulai punya firasat kalau calon suaminya berbohong, dia curiga pengantin pria berniat ingin melarikan diri.
Wanita tersebut akhirnya memutuskan untuk mengejar calon suaminya dalam keadaan masih mengenakan gaun pengantin.
Setelah menempuh jarak 20 km, wanita tersebut menemukan mempelai prianya di halte bus dekat kantor polisi pinggiran kota setempat.
Ternyata mempelai pria hendak kabur karena menyesali keputusannya untuk menikah.
Baca juga: Pelayan Hotel Nyelonong saat Pasutri Tertidur Tanpa Pakaian, Korban Marah Campur Malu, Ternyata
Setelah beberapa saat berdebat dan membujuk, akhirnya mempelai wanita berhasil menarik pria tersebut kembali ke aula pernikahan.
Pernikahan pasangan itu pun berlangsung sesuai dengan ritual adat setempat.
Menariknya, mempelainya wanita mengenakan gaun pengantin dan tampil cantik layaknya pasangan yang ingin menikah.
Sementara si pria mengenakan pakaian sehari-hari yang sederhana karena ia ingin membatalkan pernikahannya, hanya saja rencananya tidak jadi kenyataan.
Setelah kejadian ini, banyak tamu pernikahan yang memuji mempelai wanita sebagai pribadi yang kuat, pemberani dan dewasa.
Di sisi lain, mempelai pria berpotensi menghadapi hukuman berat karena berniat melarikan diri pada hari pernikahannya.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Melejit Tinggalkan Ganjar dan Anies, Ketum Gerindra-PDIP Segera Bertemu
Berita Lainnya: Pria Gendong Pengantin Wanita Sejauh 100 Km, Alasannya..
Kisah nikahi kembali mantan istri setelah tiga tahun bercerai, permintaan sang wanita bikin tertawa dan berkesan.
Diketahui sebelumnya beredar sebuah video yang direkam di Provinsi Yunnan, Tiongkok pada Rabu (29/3/2023) dan sempat membuat heboh jagat maya di sana.
Dalam video tersebut sebagaimana dikutip dari Doi Song, terlihat seorang pria menggendong wanita yang mengenakan gaun pengantin, tak tanggung-tanggung jaraknya sejauh 100 km.
Langkah sang pria terlihat sudah sangat lelah dan berat, keduanya sebenarnya adalah mantan suami satu sama lain.
Awalnya pasangan ini saling mencintai dan menikah, tetapi setelah beberapa saat, sang suami merasa tertekan, menganggap pernikahan mereka sudah tidak sehat lagi.
Konflik terus-terusan yang terjadi membuat sang suami akhirnya memutuskan untuk membebaskan diri dengan jalan bercerai.
Tak disangka, tiga tahun setelah perceraian, pria tersebut menyadari ternyata dia salah menilai mantan istrinya selama ini.
Justru mantan istrinya lah yang memperlakukannya dengan sebaik-baiknya.
Alasan tersebut membuat sang pria itu menawarkan untuk kembali menikah dengan mantan istrinya atau rujuk.
Setelah berpikir sejenak, wanitanya setuju untuk menikah lagi tetapi dia mengajukan sebuah permintaan.
Adapun permintaannya sang istri yakni menggendongnya kembali dari rumah ibunya untuk menerimanya.
Ini bukan permintaan sederhana karena jaraknya mencapai 100 km, jarak rata-rata di mana orang sulit berjalan apalagi menggendong orang lain di punggungnya.
Saat hari H tiba, wanita itu mengenakan gaun pengantin putih, mahkota dan riasan cantik.
Suaminya juga hadir lebih awal di rumah istrinya, bersiap-siap untuk membawa pulang sang pasangan hidup untuk kedua kalinya.
Namun, baru berjalan beberapa kilometer, pria itu sudah kelelahan. Setiap langkah yang dia ambil sangat berat, melelahkan, bahkan sampai gemetar.
Dia harus menggunakan tali merah untuk mengikat istrinya di punggungnya, dan dengan satu tangan dia menopang tongkat.
Sementara wanita itu dengan tenang duduk di punggung suaminya sambil mengeluarkan ponselnya dari waktu ke waktu.
Banyak orang juga mengikuti pasangan tersebut untuk merekam, mengambil foto dan memberikan dukungan saat dibutuhkan.
Setelah berjalan beberapa saat, pria tersebut berhenti dan duduk di pinggir jalan untuk beristirahat menghilangkan rasa lelah.
Orang-orang di sekitar terus menuangkan air, mengambil handuk untuk mengelap keringatnya.
Memikirkan jarak 100 km, lelaki itu tampak linglung dan putus asa, ingin menyerah tetapi tidak bisa.
Alasan Sang Wanita Beri Permintaan Lalu Memaafkan
Wanita tersebut mengatakan bahwa tujuan dia membuat permintaan ini adalah agar suaminya mengingat dan menghargai pernikahan mereka.
Selain itu, dia juga ingin sang suami mengerti bahwa dia harus meninggalkan keluarga sebelumnya, untuk sebuah keluarga kecil bersama pasangan hidup.
Menjadi pengantin lalu ditinggalkan, menurutnya sungguh tidak mudah.
Untungnya, saat sang pria menggendong istrinya sejauh kurang lebih 10 km, sang wanita meminta untuk berhenti dan memaafkannya.
Dia berkata bahwa dia hanya ingin menguji ketahanan dan kesabaran suaminya.
Sang istri ingin melihat apakah hati suaminya tulus, sekaligus untuk memberi pelajaran dan membuatnya mengerti bahwa tidak mudah melepaskan hal-hal berharga dalam hidup.
Setelah itu, pasangan tersebut kembali ke rumah wanita tersebut untuk melakukan upacara pernikahan.
Saat itu, pria tersebut kelelahan, bahkan sangat lelah hingga kakinya tidak stabil, ia harus menggunakan kapak untuk berjalan.
Setelah dia pulih, barulah pernikahan pasangan itu kembali digelar serta berjalan lancar dan sukses.
Netizen Tiongkok juga meninggalkan banyak komentar tentang kisah langka ini.
"Wanita sangat cerdas dan mendalam," komen salah seorang netizen.
"Mampu membawa 10 km juga sangat terhormat. Pria itu pasti sangat menghargai hubungan ini," tambah netizen lainnya.
"Seorang pria akan mengingat seumur hidupnya. Berharap mereka akan hidup bahagia bersama di masa depan," timpal netizen lain.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.