Penyakit Hipertensi dan DM Dominan pada Jamaah Haji Lansia Aceh, Terdeteksi Saat Pemeriksaan Ketiga

Kedua jenis penyakit ini terdeteksi pada saat dilakukan pemeriksaan ketiga oleh petugas KKP di Asrama Haji Embarkasi Aceh sebelum jamaah diberangkatkan ke Tanah Suci.  

Laporan Masrizal | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banda Aceh, dr Ziad Batubara MPH, mengungkapkan penyakit yang paling banyak ditemukan pada jamaah haji Aceh adalah hipertensi dan Diabetes Melitus (DM).

Kedua jenis penyakit ini terdeteksi pada saat dilakukan pemeriksaan ketiga oleh petugas KKP di Asrama Haji Embarkasi Aceh sebelum jamaah diberangkatkan ke Tanah Suci.  

“Saat ini jamaah lansia terbanyak. Hipetensi masih mendominasi penyakit-penyakit jamaah, dan diabetes melitus juga masih tinggi di kalangan jamaah yang sudah diberangkatkan,” kata dr Ziad.

Ia menerangkan bahwa semua jamaah haji akan diperiksa sebelum enam jam keberangkatan.

Pemeriksaan ketiga ini dilakukan untuk mendata lagi hasil yang diperoleh pada pemeriksaan kesatu di puskesmas dan pemeriksaan kedua di dinas kesehatan kabupaten/kota. 

Untuk diketahui, hingga Jumat (26/5/2023), sebanyak tiga kelompok terbang (kloter) jamaah haji embarkasi Aceh yang sudah tiba di Madinah, Arab Saudi dengan total jamaah 1.176 orang. 

Jamaah kloter 1 sebanyak 393 orang tiba pada Rabu, 24 Mei 2023. Kemudian, jamaah kloter 2 sebanyak 393 orang tiba pada Kamis 25 Mei 2023 dan jamaah kloter 3 sebanyak 390 orang tiba pada Jumat 26 Mei 2023. (*)

Baca juga: Jamaah Haji Aceh Kloter 1 Ziarah ke Masjid Quba & Jabal Uhud, Shalat Jumat di Masjid Nabawi Madinah