SIGA4P Aceh Deklarasi Dukung Anies, Begini Testimoni Para Tokoh

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Relawan Anies yang tergabung dalam Simpul Gerakan Anies For Presiden (SIGA4P) Aceh mendeklarasi dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden pada tahun 2024. 

Deklarasi dukungan yang berlangsung di MJ Kopi, Minggu (28/5/2023), dihadiri lebih 300 orang.

Deklarasi yang diikuti para ulama, santri, mahasiswa, akademisi, politisi, anggota DPRA, anggota DPRK, LSM, aktivis perempuan, pedagang, pensiunan, para guru, dan para supir itu, berlangsung khidmad dan meriah.

Kholid Efendi selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan, bahwa deklarasi Simpul Gerakan Anies For Presiden (SIGA4P) Aceh merupakan keinginan masyarakat Aceh untuk menunjukkan bahwa rakyat Aceh mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden. 

Dukungan ini didasarkan pada pertimbangan rasional bahwa Anies memenuhi kriteria sebagai seorang pemimpin.

Dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com disebutkan, Anies orangnya amanah, fathanah, dan siddiq. 

"SIGA4P menerima desakan rakyat untuk mendeklarasikan diri. Inilah dasar pertimbangan mengapa SIGA4P Aceh dideklarasikan hari ini," kata Kholid secara berapi-api yang disambut tepuk tangan meriah peserta seperti dilansir dalam siaran pers.

Ia mengatakan, pihaknya patut berterima kasih dan berbangga dalam kondisi ekonomi yang tidak mudah seperti saat ini, namun tak sedikit relawan yang telah bersedia berdonasi menyumbang untuk sukses acara deklarasi itu.

"Kami berterima kasih dan inilah salah satu indikator bahwa kita cinta Anies bukan karena ingin imbalan personal tetapi kita dukung karena kita yakin Anies mampu membawa perubahan Indonesia ke depan yang lebih baik," lanjut Kholid.

Deklarasi SIGAAP yang juga dihadiri mantan Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Darni M Daud, PhD, diisi dengan sambutan politik oleh Ketua SIGAAP Aceh, DR Jamaal Thaib, MA. 

Dalam sambutannya Jamal Thaib menyampaikan alasan kenapa SIGA4P dan masyarakat Aceh perlu mendukung Anies.

Pertama, bahwa Anies merupakan pengejawantahan ajaran Islam dan pewaris Nabi. "Beliau tidak hanya seorang muslim biasa, tapi juga sebagai mukmin yang ta'at, tidak serakah apalagi korupsi," katanya.

Kedua, Anies sebagai sosok pemersatu, berlaku adil dan pengayom semua golongan suku, ras dan agama.

Tidak radikal apalagi intoleran sebagaimana tuduhan yg sering dialamatkan padanya.