Suami Mandul, Istri Main Sama Pria Lain Sampai Punya Anak, Ketahuan Pas Keceplosan ke Mertua

Suami mandul usai delapan tahun menikah, istri main sama pria lain sampai punya anak, ketahuan pas keceplosan ke mertua.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Pixabay/Denise Husted
ILUSTRASI - Suami mandul usai delapan tahun menikah, istri main sama pria lain sampai punya anak, ketahuan pas keceplosan ke mertua. 

Pasangan ini sempat berpikir ingin menjalani bayi tabung atau IVF, namun karena situasi keuangan keluarga yang tidak memungkinkan membuat keduanya mengurungkan niat.

Ternyata habis juga kesabaran, Nyonya LL tidak menemukan solusi, akhirnya memilih jalan pintas yang menyimpang dan tak bijak.

Dia mencari jalan lain dengan diam-diam melakukan hubungan terlarang bersama pria yang tak dikenalnya sama sekali.

Baca juga: Begini Kronologis Suami Tangkap Basah Istri Berzina di Kamar Hotel dengan Bosnya

Setelah melakukan hubungan terlarang tersebut sebanyak dua kali, Nyonya LL akhirnya hamil dan langsung memutus kontak dengan pria tersebut.

LL berpikir dengan cara ini akan membuatnya lebih percaya diri, tidak ada lagi yang mengejek dan mengkritiknya dengan dalih wanita mandul.

Singkat cerita, LL melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan dan sehat, semua keluarga senang atas kehadiran sang buah hati.

Awalnya hanya LL yang tahu bahwa itu bukan darah daging dari suaminya, dia ingin menyembunyikan rahasia ini sampai mati.

Baca juga: Suami Main Habis-habisan Ternyata KB Bobol, Istri Hamil, Dokter Diminta Tanggung Jawab Ratusan Juta

Petaka Terjadi, Berawal dari Keceplosan

Hanya saja yang namanya menyimpan bangkai, lama kelamaan tercium juga.

Nyonya LL kerap bertengkar dengan ibu mertuanya selama membesarkan sang anak, tanpa diduga suatu waktu ia kehilangan kesabaran dan akhirnya keceplosan.

"Putraku sama sekali bukan keturunan keluarga kalian," teriaknya.

Hanya satu kalimat itu yang kemudian mengubah segalanya, keluarga sang suami curiga bahwa ini bukan anak kandung LH.

Sang suami, LH sangat marah dan ingin mengambil tes sampel darah untuk menuntut LL ke pengadilan serta menuntut ganti rugi dari wanita tersebut.

Melihat kondisi yang sedang panas, LL sangat ketakutan dan segera pergi ke rumah ibunya sambil membawa sang anak.

Awalnya LL percaya bahwa fondasi hubungannya dengan sang suami sangat kokoh, berharap setelah LH tenang, akan memaafkan dan membawa pulang istri dan anaknya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved