Berita Banda Aceh

Jamaah Haji Aceh Mimisan, 4 JCH Sempat Kesasar

Alhamdulillah saat ini semua jamaah berada di hotel dalam kondisi sehat walafiat. Ada beberapa yang sakit, tapi masih bisa kita atasi di kloter, DESI

Editor: mufti
IST
RAWAT JAMAAH - Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 1 Embarkasi Aceh sedang merawat jamaah haji di hotel jamaah di Madinah, Arab Saudi, Minggu (28/5/2023). 

“Alhamdulillah saat ini semua jamaah berada di hotel dalam kondisi sehat walafiat. Ada beberapa yang sakit, tapi masih bisa kita atasi di kloter," DESI MAGHFIRAH M, Dokter Kloter 1

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah jamaah haji Aceh yang sudah tiba di Madinah, Arab Saudi, dilaporkan mulai mengalami sejumlah penyakit akibat perubahan cuaca yang panas. Seperti mimisan, bibir dan kulit pecah-pecah, gatal, batuk, hingga ada yang demam.

Tapi, semua penyakit tersebut masih bisa ditanggani oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 1 Embarkasi Aceh, sehingga semua jamaah haji asal Tanoh Rencong masih bisa melaksanakan ibadah tepat waktu dan melakukan ziarah selama berada di Madinah.

Demikian informasi yang disampaikan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) kloter 1 Embarkasi Aceh, Ustaz Umar Rafsanjani kepada Serambi dari Madinah pada Minggu (28/5/2023) malam, mengutip keterangan dokter kloter yang menanggani jamaah.

"Penyakit yang didapat selama di Madinah, mimisan, bibir dan kulit pecah-pecah gatal, batuk, demam. Masalah ini ditangani oleh tenaga kesehatan kloter," kata Ustaz Umar Rafsanjani.

Adapun tim Kesehatan yang tergabung dalam kloter 1 terdiri atas dr Desi Maghfirah M SpPD, perawat kloter Agus Setiawan AMD Kep, dan Ners Mursidah, serta Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) dr Almarhamah.

"Alhamdulillah saat ini semua jamaah berada di hotel dalam kondisi sehat walafiat. Ada beberapa yang sakit, tapi masih bisa kita atasi di kloter," kata dokter kloter 1, dr Desi Maghfirah M dalam video yang direkam oleh oleh Ustaz Umar Rafsanjani dan diberikan kepada Serambi.

Dokter Desi mengaku, sebelumnya ada satu jamaah yang dirawat di kloter, tapi sudah membaik dan sudah bisa pergi ke masjid. Ia menyampaikan, sampai saat ini petugas kesehatan tidak mengalami kendala yang berarti. "Sampai saat ini tidak ada kendala. Ada kendala kecil masih bisa kita atasi," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, karena musim haji tahun ini banyak jamaah lanjut usia (lansia) atau jamaah dengan risiko tinggi (risti), maka sebagian besar jamaah mengindap penyakit diabetes melitus (DM), hipertensi, penyakit jantung.

Bahkan beberapa jamaah ada yang mengalami stroke, namun terhadap mereka sudah diberi edukasi sebelum berangkat ke masjid untuk membawa obat-obat dan rutin kontrol ke dokter. "Semoga dalam menjalankan ibadah haji semua jamaah dalam kondisi sehat. Harapan kami semua jamaah kloter 1 dapat kembali ke Tanah Air dalam jumlah tetap yaitu, 393 orang. Hajinya mabrur dan sehat wal afiat," pungkas dr Desi.

Petugas haji daerah, Ustaz Umar Rafsanjani menambahkan, hingga Minggu (28/5/2023), jamaah haji Aceh yang sudah tiba di Madinah sebanyak 1.955 orang yang terbagi dalam lima kloter.

Menurutnya, semua jamaah mengalami penyakit yang sama setiba di Madinah, namun kondisi kesehatannya masih stabil walaupun harus mengurangi aktivitas ibadah karena untuk persiapan rukun haji yang puncaknya di Mekkah dan Arafah nanti.

"Jamaah haji walaupun rata-rata lansia tetapi semangatnya luar biasa, semalam ada 4 orang jamaah yang kesasar sampai jam 12 malam, tetapi masih bisa tertawa ketika dijumpai sama petugas untuk di antar pulang ke hotel," ungkap Ustaz Umar Rafsanjani.

Di samping itu, Ustaz Umar Rafsanjani juga mengungkapkan kondisi cuaca saat ini di Arab Saudi. Ia mengatakan, cuaca di sana sangat panas sehingga jamaah sedang beradaptasi dengan lingkungan baru. Kendati demikian, rutinitas ibadah tetap dijaga dan dijalani seperti biasanya, baik shalat berjamaah, i'tikaf, ziarah ke Raudhah dan makam Rasulullah serta sahabat Rasulullah.

"Hanya sedikit yang datang berziarah ke perkuburan baqi' karena cuaca yang panas, sedangkan malamnya baqi' ditutup," ungkapnya mengambarkan kondisi di Madinah. "Selebihnya semua jamaah disarankan agar banyak beristirahat dan menjaga kesehatan dengan menkonsumsi vitamin dan obat-obatan untuk persiapan ke Mekkah nanti," demikian Ustaz Umar Rafsanjani.(mas)

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved