Pekan Depan, Program Sejuta Buku untuk Aceh Sambangi Tamiang, Lhokseumawe, dan Bener Meriah
Program Sejuta Buku untuk Aceh dijadwalkan akan menyambangi Kabupaten Aceh Tamiang pada awal bulan depan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Program Sejuta Buku untuk Aceh dijadwalkan akan menyambangi Kabupaten Aceh Tamiang pada awal bulan depan.
Kegiatan yang merupakan tahap ke-10 dari program Sejuta Buku untuk Aceh ini akan menyalurkan bantuan buku kepada sekolah-sekolah yang terkena dampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Untuk diketahui, musibah banjir yang melanda Aceh Tamiang pada bulan November 2022 lalu, merendam puluhan sekolah dan merusak ribuan buku yang tersimpan di perpustakaan sekolah.
“Bantuan (buku untuk sekolah di Aceh Tamiang-red) ini bagian dari kegiatan Sejuta Buku untuk Aceh Tahap XI yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 s/d 14 Juni 2023,” kata kata Ketua Yayasan FoKAL, Said Rulam dalam siaran pers yang dikirim oleh Ketua Seuramoe Syedara Lhokseumawe (Seusama) Zulkifli Ibrahim kepada Serambinews.com, Rabu (31/5/2021).
Baca juga: Pj Wali Kota Resmikan Toko Buku New Zikra di Lokasi Baru
Dikatakannya, Yayasan Fokal atau Forum Komunikasi Alumni Lhokseumawe adalah sebuah lembaga yang memfokuskan diri untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.
Sejak tahun 2005 lalu, Yayasan FoKAL telah melaksanakan program unggulan Sejuta Buku untuk Aceh, sebagai upaya tanpa mengenal lelah untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat Aceh.
Ketua Yayasan FoKAL, Said Rulam mengatakan, sekolah-sekolah terdampak banjir yang akan menerima bantuan buku dari Program Sejuta Buku untuk Aceh Tahap XI ini adalah SMKN 2 Karang Baru, SMAN 2 Tamiang Hulu, SMAN 4 Kejuruan Muda, MAS Tamiang Hulu, dan MAN 1 Tualang Cut.
Selain untuk Aceh Tamiang, Yayasan FoKAL juga akan menyalurkan buku ke SMKN 1 Lhokseumawe, SMKN 6 Lhokseumawe, SMKN 2 Bener Meriah, dan SMAN 1 Timang Gajah.
“Kegiatan Sejuta Buku Untuk Aceh merupakan program bantuan buku untuk perpustakaan sekolah yang ada di seluruh Provinsi Aceh dilaksanakan sejak tahun 2005,” ujarnya.
Baca juga: Sarawak Bumi Kenyalang, Antara "Buku Hijau" dan Partai Lokal yang Bucho Bhan
Pada awalnya, kata Said Rulam, gerakan ini ditujukan untuk sekolah-sekolah yang terkena dampak tsunami 2004.
“Hingga kini Gerakan Sejuta Buku telah berhasil diselenggarakan sepuluh tahap dengan daerah distribusi buku mencakup empat kota dan dua belas kabupaten di Provinsi Aceh,” ungkap Said Rulam.
Disebutkan, Tim Panitia Sejuta Buku Untuk Aceh Tahap XI akan bergerak dari Jakarta menuju Aceh dengan membawa langsung bantuan buku ke perpustakaan sekolah yang telah disurvei sebelumnya.
Seluruh bantuan buku yang akan disalurkan merupakan bantuan dari berbagai pihak di Jakarta, baik dari perusahaan, lembaga, maupun perorangan.
Hingga saat ini diperkirakan jumlah buku dari para donatur akan mencapai 1.000 buku di mana beberapa penerbit ikut memberikan kontribusinya seperti Penerbit Republika, Penerbit Simbiosa dan Penerbit Kompas Gramedia.
“Mereka mengambil peranan penting dalam dalam menyukseskan Gerakan Sejuta Buku Untuk Aceh Tahap XI,” ungkap Said.
Baca juga: Guru Penulis Buku Bahasa Indatu Dukung Instruksi Gubernur Wajib Bahasa Aceh Tiap Kamis
Program Sejuta Buku
sejuta buku untuk aceh
yayasan fokal
Seuramoe Syedara Lhokseumawe
Aceh Tamiang
Bener Meriah
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Tempuh Ratusan Kilometer Demi Ilmu, Siswa SMK Ummul Ayman 2 Belajar Jurnalistik ke Serambi Indonesia |
![]() |
---|
59 Anggota Kafilah Pijay Ikut TC, Nyak Syi Harapkan Ini di MTQ Aceh Ke-37 |
![]() |
---|
Alhamdulillah, Daftar Bansos yang Siap Cair di Bulan September 2025, Apa Saja? |
![]() |
---|
Keras! YARA Tuding Kehadiran PT Abdya Mineral Prima Bentuk Kejahatan Terhadap Lingkungan |
![]() |
---|
Atasi Aksi "Ninja Sawit" Polres Abdya Tingkatkan Patroli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.