Berita Tafakur

Influencer Posting Hubungan Intim Saat Menstruasi Aman Pakai Alat Bantu, Buya Yahya: Itu Dosa Besar

"Waktu haid, seorang suami memasukkan alatnya ke lubang depan. Hukumnya haram, dosa besar," jelas Buya Yahya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Saifullah
Twitter @andreagunawan
Viral di media sosial sebuah benda yang digunakan sebagai alat bantu berhubungan saat haid atau menstruasi. Disebutkan alat berwarna putih tersebut bernama flex menstrual disc. Terkait dengan fenomena itu, Buya Yahya dengan tegas menyatakan, berhubungan suami istri saat menstruasi adalah haram, dan masuk golongan dosa besar. 

Hanya saja karena sang suami orang yang menjaga diri, tidak mau menuruti nafsunya.

"Dia pejamkan matanya dan menjauhkan itu semua. Tapi dia seorang laki-laki normal, bangkit syahwatnya. Pulang ke rumah, istrinya menstruasi. Ayo, mau diapain?" tanya Buya.

Seorang istri yang aktif inovatif, menurut Buya tidak boleh melayani suami dengan cara yang biasa, sebab diharamkan karena dalam kondisi haid.

"Tapi Anda harus bisa menyenangkan suami dengan diri Anda, mohon maaf ini majelis yang mulia.

Jika seorang suami mengeluarkan air mani dengan tangannya sendiri, maka dia telah melakukan kesalahan dan dosa," jelas Buya Yahya.

"Tapi kalau dia mengeluarkan dengan tangannya seorang istri, selesai. Dan itu adalah pahala. Maka jadilah istri cerdas. Jangan istri kalau lagi mens, masya Allah. Libur buat kopi, libur nyenengin suami, sampai suami jadi stres," tambahnya.

Sementara itu dari sisi kesehatan, menurut Seksolog dr Boyke, hubungan intim tetap boleh dilakukan pada saat menstruasi, namun tidak disarankan untuk melakukan penetrasi.

"Bagaimana jika mereka memang gairah seksnya lagi tinggi? Boleh, asal tidak melakukan penetrasi," ucap dr Boyke dikutip dari Tribun Medan.

dr Boyke mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika, berhubungan intim saat sedang menstruasi dengan melakukan penetrasi organ intim pria masuk ke dalam organ intim wanita bisa mengakibatkan penyakit Endometriosis.

Penelitian ini terdapat dalam beberapa jurnal yang sudah dipublikasikan.

“Ada penelitian yang sudah dipublikasikan bahwa ternyata melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis ke dalam vagina itu bisa menyebabkan penyakit endometriosis,” lanjut dr Boyke.

Hal tersebut terjadi karena jika melakukan penetrasi saat menstruasi, darah yang seharusnya keluar akan terdorong kembali masuk ke dalam rahim dan saluran telur.

Kemudian darah yang masuk tersebut akan menyebabkan pelengketan di tuba bahkan di daerah-daerah indung telur, hal ini lah yang dikenal dengan endometriosis.

"Karena apa? karena darah yang seharusnya atau selaput lendir rahim yang luruh yang seharusnya keluar dia akan terdorong kembali masuk kedalam rahim ke saluran telur. Kemudian dia akan menyebabkan perlengketan di tuba bahkan di daerah-daerah indung telur," ucap dr Boyke.

Endometriosis itulah nantinya yang lama kelamaan akan menjadi kista.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved