Elpiji

Gas Elpiji Tabung Isi 3 Kg Diburu Ibu Rumah Tangga di Lokasi Pasar Tani

Buktinya, ratusan ibu rumah tangga, ramai-ramai mendatangi lokasi Pasar Tani Distanbun Aceh, di Lampineung, untuk membeli gas elpiji

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Ibu rumah tangga, sedang antrean untuk beli elfiji tabung isi 3 Kg, di Lokasi Pasar Tani, seberang jalan depan Kantor Distanbun Aceh, di Lampineung, Rabu (7/6). 

Laporan l Herianto

SERAMBINES.COM - Sulitnya ibu rumah tangga mendapatkan gas elpiji isi tabung 3 Kg di Pangkalannya di sejumlah gampong/desa dengan harga standar Rp 18.000/tabung, menjadi alasan bagi ibu rumah tangga, selalu memburu lokasi operasi pasar gas elpiji tabung isi 3 Kg yang dilaksanakan Dinas ESDM Aceh bersama Pertamina pemerintah di berbagai lokasi.

Buktinya, ratusan ibu rumah tangga, ramai-ramai mendatangi lokasi Pasar Tani Distanbun Aceh, di Lampineung, untuk membeli gas elpiji tabung isi 3 Kg dengan harga Rp 18.000/tabung.

VIDEO Disidak, Begini Kondisi Pelayanan RSUZA Terkini

“Kami pergi ke lokasi Pasar Tani Distanbun Aceh, di samping ingin beli telur, sayur dan cabai merah, juga untuk beli gas elpiji tabung isi 3 Kg,” kata Anita, seorang ibu rumah tangga di Lampineung.

Anita mengatakan, dirinya mengetahui di lokasi Pasar Tani Distanbun Aceh, ada penjualan gas elpiji tabung isi 3 Kg, dari tetangganya yang melintas depan kantor Distanbun Aceh, ada kegiatan Pasar Tani, dan terdapat satu unit truk gas elpiji tabung isi 3 Kg, sedang menjual gas elpiji.

Setelah mendapat info dari tetangganya, Anita, memberitahukan kepada tetangga lainnya, untuk pergi bersama ke lokasi Pasar Tani Distanbun Aceh, di depan kantor Distanbun Aceh, beli gas elpiji tabung isi 3 Kg dengan harga Rp 18.000/tabung. Mendengar informasi tersebut, Anisa dan tetangganya berjumlah lima orang, bergerak ke lokasi Pasar Tani Distanbun Aceh tersebut, untuk beli gas elpiji tabung  isi 3 Kg.

Halimah, penduduk kampung lainnya mengatakan, secara jujur, datang ke lokasi Pasar Tani Distanbun Aceh di Lampineung ini, karena ada penjualan gas elpiji tabung isi 3 Kg dengan harga Rp 18.000/tabung.

Gas elpiji tabung isi 3 Kg ini, di luar pangkalannya, dijual dengan harga cukup mahal Rp 30.000 – Rp 35.000/tabung. Sementara di pangkalannya, kalau kita terdaftar sebagai pembeli, cuma diberikan 1 – 2 tabung per bulan. Sementara kebutuhannya capai  4 tabung/bulan. Kekurangan tersebut, kami harus membelinya di luar pangkalan gas elpiji tabung isi 3 Kg dengan harga Rp 30.000 – Rp 35.000/tabung.

Kadistanbun Aceh,  Cut Huzaimah SP, MP menjelaskan, di Lokasi Pasar Tani Distanbun Aceh, ada jual gas elpiji tabung isi 3 Kg, atas kerja sama dengan Dinas ESDM Aceh dan Pertamina, untuk membantu ibu rumah tangga miskin, mendapatkan gas elpiji tabung isi 3 Kg, sesuai dengan harga subsidinya Rp 18.000/tabung.

Kegiatan operasi pasar gas elpiji tabung isi 3 KG tersebut, yang dilakukan Dinas ESDM Aceh, bekerja sama dengan Pertamina, selain untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan gas elpiji tabung isis 3 Kg dengan harga standar, juga untuk menekan laju angka inflasi daerah Kota Banda Aceh.

Gas elpiji masuk dalam komponen penghitungan inflasi di Kota Banda Aceh, Kota Meulaboh dan Kota Lhokseumawe. Kalau harganya melambung tinggi, ia akan menjadi faktor pendorong angka inflasi Kota Banda Aceh, dan daerah lainnya jadi tinggi.

“Supaya angka inflasinya tidak tinggi, perlu dilakukan operasi pasar, sesuai dengan harga standar subsidinya Rp 18.000/tabung kepada ibu rumah tangga miskin dan lainnya,” pungkas Cut Huzaimah.

Cut Huzaimah meminta petugas pengawas penjualan gas elpiji tabung isi 3 Kg itu, dikontrol dan diawasi secara ketat, supaya gas elpiji tabung isi 3 Kg sebanyak 560 tabung itu, disalurkan tepat sasaran yaitu ibu rumah tangga, setiap orang 1 tabung.

Operasi pasar gas elpiji tabung isis 3 Kg, di lokasi Pasar Tani Distanbun Aceh ini, menurut Kadistanbun Aceh itu, sangat tepat, karena orang yang datang ke lokasi Pasar Tani ini, umumnya ibu rumah tangga, yang membutuhkan gas elfiji tabung isi 3 Kg, untuk bahan bakar rumah tangga.

Di Lokasi Pasar Tani ini, selain gas elpiji yang dijual, telur ayam juga ada, dijual dengan harga Rp 50.000/lemping (30 butir), cabe merah Rp 25.000/Kg, bawang merah lokal Rp 30.000/Kg, kentang Rp 12.000/Kg, tomat Rp 8.000/Kg, sayur bayam dan kangkung 3 ikat Rp 5.000, dan lainnya.(*)

Ternyata, Usia Penderita Kanker Paru-paru di Indonesia 10 Tahun Lebih Muda Dibanding di Luar Negeri

Ngotot Bercerai, Virgoun dan Inara Rusli Ingin Akhiri Pernikahan, Saling Berebut Hak Asuh Anak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved