Breaking News

Elpiji

Pembeli Elpiji 3 Kg Membludak di Pasar Tani Lampineung

Khairil Anwar dalam laporannya kepada Asisten II Setda Aceh dan Kadis ESDM Aceh, Mahdinur mengatakan, sejak Pasar Tani ini

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Asisten II Setda Aceh, Ir Mawardi, sedang berikan pengarahan kepada Kadis ESDM Aceh, Mahdinur, terkait operasi pasar gas elpiji tabung 3 Kg, di lokasi Pasar Tani, Lampineung, Selasa (21/3/2023). 

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasar Tani yang digelar Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, di depan seberang jalan kantor Diastanbun Aceh, Selasa (20/3/2013) di Lampineung, sangat ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan untuk penjualan gas elpiji tabung isi 3 Kg, antrean pembelinya membludak hingga pagar pembatas.

Asisten II Setda Aceh, Ir Mawardi yang didampingi Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur Kabid Migas, Dian Budi Darma, Kabid Hortikultira  Distanbun Aceh, Ir Kahirul Anwar mengatakan, sangat terkejut melihat jumlah antrean pembeli gas elpiji tabung isi 3 Kg, membludak hingga batas pagar pembatas.

Jelang Ramadhan, Elpiji 3 Kg di Banda Aceh Capai Rp 40 Ribu, Hiswana Migas Minta Perketat Pengawasan

Khairil Anwar dalam laporannya kepada Asisten II Setda Aceh dan Kadis ESDM Aceh, Mahdinur mengatakan, sejak Pasar Tani ini dilaksanakan, belum pernah sebanyak itu pengunjungnya.

“Saya sebagai pelaksana Pasar tani, sangat terkejut melihat pengunjung Pasar Tani untuk pembelian gas elpiji tabung isi 3 Kg, jumlahnya membludak hingga batas pagar pembatas,” ujar Kahirul Anwar.

Menanggapi suasana pembeli gas elpiji tabung 3 Kg yang membludak, Asisten II Setda Aceh, Ir Mawaradi mengatakan kepada Kadis ESDM Aceh, Mahdinur, program operasi pasar gas elpiji tabung isi 3 Kg, perlu diteruskan di lokasi Pasar Tani dan lokasi Pasar Murah lainnya, untuk membantu masyarakat mendapatkan harga gas elpiji subsidi tabung isi 3 Kg Rp 18.000/tabung.

Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Sekda Aceh, Bustami Hamzah, memerintahkan Dinas ESDM Aceh bersama Pertamina Patra Niaga Perwakilan Aceh dan penyalur gas elpiji tabung isis 3 Kg, melakukan operasi pasar karena akibat tingginya harga gas elpiji tabung isi 3 Kg, telah memberikan andil pembentukan  angka inflasi Kota Banda Aceh dan daerah lainnya menjadi tinggi.

Karena, sumbangan angka inflasi dari bahan bakar rumah tangga terhadap inflasi daerah cukup besar sekitar 0,8 persen, sebut Mawardi.

Karena itu untuk menekan laju sumbangan inflasi daerah, akibat kenaikan harga elpiji tabung isi 3 Kg dari HET Rp 18.000/tabung, menjadi kisaran Rp 35.000 – Rp 40.000/tabung di kios-kios pengecernya, perlu dilakukan operasi pasar, di lokasi Pasar Murah dan Pasar Tani, yang digelar Disperindag Aceh, Dinas Pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, serta lembaga lainnya.

Selain gas elpiji tabung isi 3 Kg, kata Mawardi, beras, minyak goreng, telur ayam, serta gula pasar, untuk menstabilkan dan menekan kenaikan harganya tidak terlalau tinggi di Pasar, perlu dilakukan operasi pasar secara terjadwal. Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, telah menjadwalkan melaksanakan Pasar Tani di serang jalan depan kantornya di Lampineung, dua kali seminggu, atau sebulan dua kali.

Dinas lainnya juga, perlu membuat kegiatan yang serupa menjual komoditi pangan yang dibutuhkan masyarakat, yaitu beras, minyak goreng, telur ayam, gula pasir, tepung terigu, ikan murah, gas elpiji tabung isi 3 Kg, berkoordinasi dengan Dinas ESDM Aceh, serta Pertamina dan Penyalur.

Kadis ESDM Aceh Ir Mahdinur mengatakan, operasi pasara gas elpiji  tabung isi 3 Kg, kita lakukan, atas dasar perintah Pj Gubernur Aceh dan Sekda Aceh, serta permintaan Kadisperindag Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Kota Bireuen, serta lainnya.

Dinas Perindag di Kabupaten/Kota, kata Mahdinur meminta Dinas ESDM Aceh, mengkoordinir kegiatan operasi pasar gas elpiji tabung isi 3 Kg bersama PT Pertamina Patra Niaga Perwakilan Aceh dan penyalurnya. Stok gas elpiji tabung isi 3 Kg, sering habis di pangkalan, tapi di kios-kios pengecer sembako, stoknya banyak.

“Namun harganya sudah berada di atas HET yaitu antara Rp 35.000 – Rp 40.000/tabung,” ujar Mahdinur.

Untuk menyahuti permintaan para Kadisperindag Koperasi UKM tersebut, kata Mahdinur, pihaknya bersama PT Pertamina Patra Niaga dan penyalurnya, mulai bulan ini jika ada permintaan dari dinas dan Pemko, siap melakukan operasi pasar gas elpiji tabung isi 3 Kg, yang masih disubsidi pemerintah dengan harga jualnya Rp 18.000/tabung di pangkalan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved