Pembunuhan di Subulussalam

Abang Dibunuh Adik di Subulussalam Punya Riwayat Gangguan Jiwa, Keluarga Sudah Memaafkan Pelaku

"Kalau berdasarkan keterangan warga, korban ada mengalamu gangguan jiwa, nanti akan kita cek lagi," kata Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawa

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SATRESKRIM POLRES SUBULUSSALAM
Petugas Polres Subulussalam saat menggelar olah TKP sekitar mayat korban pembunuhan di Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulssalam, Kamis (8/6/2023) 

"Kalau berdasarkan keterangan warga, korban ada mengalamu gangguan jiwa, nanti akan kita cek lagi," kata Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK, MIK melalui Kasat Reskrim AKP M Nazir, SH, MH.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Polres Subulussalam akan mendalami kasus pembunuhan oleh seorang adik terhadap abang kandungnya. 

"Kalau berdasarkan keterangan warga, korban ada mengalamu gangguan jiwa, nanti akan kita cek lagi," kata Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK, MIK melalui Kasat Reskrim AKP M Nazir, SH, MH, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (8/6/2023).

Menurut Kasat Reskrim, AKP M Nazir, berdasarkan keterangan yang diperoleh saat olah TKP di lapangan, korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Namun hal ini belum diperiksa soal gangguan kejiwaan ini. Polisi belum memeriksa apakah ada surat keterangan gangguan kejiwaan dari rumah sakit.

Di kalangan masyarakat memang dilaporkan adanya gangguan jiwa yang dialami korban.

Makanya, saat ngamuk atau marah kepada ibunya seraya memegang linggis, sangat dikhawatirkan sang adik.

Baca juga: VIDEO Jokowi dan Anwar Ibrahim Ngopi Bareng di Cafe Milik Pengusaha Aceh di Malaysia

Selain itu, Serambinews.com mendapatkan informasi jika pihak keluarga tidak ingin memperpanjang kasus ini.

Pihak keluarga dikabarkan telah memaafkan kekhilafan yang terjadi hingga menimbulkan korban jiwa.

Bahkan dikabarkan juga kalau keluarga tidak ingin memperpanjang kasus tersebut.

Personel Sat Reskrin Polres Subulussalam telah mengamankan, DC (34) warga Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

DC ditangkap atas dugaan pembunuhan terhadap abang kandungnya bernama Kaswandi (35), Kamis (8/6/2023) di rumah orang tuanya.

Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK, MIK, yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP M Nazir, SH, MH mengatakan pihaknya menangkap pelaku pembunuhan beberapa saat setelah kejadian.

Dikatakan, tim Resmob yang bergerak Ke TKP mendapati pelaku masih berada di rumahnya.

Baca juga: Dian Sastro Mengaku Kenal Skincare Sejak Umur 20-an: Bersinar Sampai Seterusnya

Saat polisi tiba di TKP, pelaku kata Kasat Reskrin AKP M Nazir sedang duduk di pintu rumahnya.

Tim Resmob pun langsung melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku yang tak lain adik kandung korban.

Saat ditangkap, pelaku DC dilaporkan kooperatif dan mengakui kesalahannya.

"Pelaku kooperatif saat ditangkap. Sekarang tersangka telah diamankan ke Mapolres Subulussalam untuk proses penyidikan lebih lanjut," terang Kasatreskrim AKP M Nazir

Sebelumnya kepolisian mengungkap motif kasus dugaan pembunuhan di Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Peristiwa yang terjadi pagi hari itu bermula dari perkelahian antara adik dengan abang kandungnya hingga berujung penghilangan nyawa.

Korban adalah Kaswandi pria berusia 35 tahun sebelumnya tertulis Kasnami 34 tahun, warga Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK, MIK melalui Kasatreskrim AKP M Nazir, SH, MH menjelaskan dugaan sementara pembunuhan terjadi saat pelaku hendak membela sang ibunda.

Kasatreskrim AKP M Yazir menjelaskan, kasus pembunuhan terjadi akibat perkelahian antara adik dan abang kandung 

Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Pelaku berisial DC (34) mengaku terpaksa menghabisi nyawa korban yang tak lain abang kandungnya demi membela sang ibunda.

Sebelum perkelahian terjadi korban dikatakan memarahi ibunya dengan memegang linggis. 

Sementara pelaku yang saat itu tidur terbangun karena mendengar teriakan ibunya di dapur.

Melihat ibunya hendak dipukul oleh korban dengan menggunakan alat tumpul jenis berupa besi jenis linggis.

Melihat ibunya hendak dipukul dengan menggunakan linggis, pelaku menangkap besi tersebut dengan tangan kosong dan mengambil alih linggis itu.

Setelah linggis tersebut berhasil diambil alih, tersangka langsung melakukan penganiayaan.

Penganiayaan dilakukan secara bertubi-bertubi di bagian kepala korban sampai terjatuh kelantai.

Ditambahkan, kala terjatuh ke lantai, korban kembali berusaha melakukan perlawan kepada tersangka.

Korban berusaha melawan dengan cara merangkak sambil mengambil batu ulekan (batu giling bumbu).

Melihat hal itu tersangka kembali melakukan penganiyaan terhadap korban hingga tak bernyawa.

Peristiwa ini pun akhirnya menimbulkan kegemparan masyarakat sekitar hingga dilaporkan ke polisi.

Tim Resmob yang memperoleh informasi melalui telepon whatsapp bahwa sekaitan terjadinya pembunuhan di Desa Danau Tras Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Sebelumnya diberitakan warga Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam digemparkan dengan kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di daerah tersebut.

Korban yang diketahui bernama Kaswandi (35) ditemukan meninggal dunia, Kamis (8/6/2023) di sebuah ruang bagian belakang dalam rumahnya.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com kasus tersebut diduga pembunuhan akibat perkelahian dalam keluarga.

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK, MIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Simpang Kiri, Ipda Hamongan Berutu membenarkan kejadian tersebut.

Begitu juga dengan Kasatreskrim AKP M Nazir, SH, MH saat ditanyai Serambinews.com secara terpisah. 

Kasat Reskrim mengatakan pihaknya sedang melaksanakan olah TKP di lokasi kejadian.

="Nanti akan kami kirim rilisnya, saat ini sedang dilakukan olah TKP," ujar Kasatreskrim AKP M Nazir.

Kasus ini ditangani langsung Satuan Reskrim Polres Subulussalam. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved