Ini Dia Truk Terbesar di Dunia, Bobot Bannya Saja 5,5 Ton, Berapa Beban yang Bisa Diangkut?

Ini dia truk terbesar di dunia, bobot bannya saja 5,5 ton, lalu berapa beban yang bisa diangkutnya?

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
DOK ODDITYCENTRAL.COM
Ini dia truk terbesar di dunia, bobot bannya saja 5,5 ton, lalu berapa beban yang bisa diangkutnya? 

Terlepas dari ukurannya, BelAZ-75710 dapat beroperasi pada kecepatan tertinggi 60 km/jam (37 mph) saat kosong, yang turun menjadi 45 km/ (27 mph) saat truk dimuat atau menanjak.

Berita Lainnya: Fakta Unik di Balik iPhone Mahal Laku Keras di Pasaran

Fakta unik kenapa iPhone mahal dan laku keras, serta harga iPhone 14 termasuk Pro Max berdasarkan update kurs hari ini, Selasa (27/9/2022) akan diulas dalam tulisan berikut.

Diketahui iPhone bagi sebagian orang dianggap bukan hanya sebagai barang, tapi juga sebuah simbol status sosial.

Baca juga: Manchester City Juara Liga Champions, Tsunami Trending di Twitter, Sindir Fans MU?

Pemilik iPhone dianggap punya strata sosial kelas menengah ke atas, Hp berlogo buah apel ini punya stigma kuat di pasaran sebagai smartphone premium punya 'orang kaya'.

Padahal secara harga, masih banyak smartphone lain yang lebih mahal seperti Samsung Galaxy Z Fold 2 atau Oppo Find X2 Pro yang mencapai belasan hingga puluhan juta juga.

Namun kenapa iPhone yang selalu mendapat stigma berbeda dan diagung-agungkan, bahkan orang-orang di seluruh dunia rela antre menunggu peluncurannya pada September setiap tahunnya.

Sedangkan smartphone merek lain, tidak mendapat tempat sebegitu istimewa dibandingkan iPhone, kenapa demikian?

Praktisi Marketing dan Branding, Yudhis Thira menjelaskan, ada dua hal yang membuat iPhone istimewa di mata orang-orang.

Baca juga: Mengenal Apa Itu WhatsApp Mod, Fitur-fitur Unggulan dan Keamanannya

Hal tersebut yakni harganya yang masuk kategori mahal seolah hanya dimiliki oleh strata sosial kelas atas dan tertentu saja.

Selanjutnya bagaimana Apple membangun ide konsep brilian dan cerdas, dimulai dari produknya hingga pemasaran.

"Pertama, iPhone itu mahal. Kalau mampu atau dipaksa mampu beli, berarti image-nya mampu beli barang mahal," jelas Yudhis Thira yang biasa dipanggil Tira itu sebagaimana dilihat Serambinews.com di YouTube Tangan Belang, Selasa (27/9/2022).

Meskipun produk ada yang lebih mahal, lanjutnya, tapi iPhone menang dalam hal premium branding dan marketing dari induk perusahaannya yakni Apple.

Marketing dan branding yang terkesan premium itu dibangun Apple sejak awal, sehingga melekat hingga saat ini.

Baca juga: Tak Ingin Ada Karyawan yang Keluar saat Kerja, Manajer Perintahkan Satpam Kunci Pintu Perusahaan

iPhone Eksklusif

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved