Kasus HAM di Aceh

Soal Kasus HAM di Aceh, Mahfud MD: Dalam Waktu Dekat Presiden Akan Kick-Off Penyelesaian

Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan 27 Juni 2023 akan melakukan kick-off penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu secara non-yudisial di Aceh.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia, Prof Dr Mohammad Mahfud MD, Senin (12/6/2023). 

“Wah, kalau begitu perguruan tinggi ‘mencetak’ koruptor? Padahal, ini 87 persen dari koruptor. Lalu, berapa jumlah koruptor di Indonesia, yaitu 1.200 orang. Jadi, banyak kejahatan jumlah koruptornya 1.200, dan 87 persen itu artinya 1.044 orang koruptor itu adalah sarjana,” tegas Mahfud MD.

Mahfud melanjutkan, apakah perguruan tinggi gagal mencetak sarjana yang nasionalis? “Tentunya tidak, karena jumlah lulusan perguruan tinggi sebanyak 17,6 juta lebih. Yang koruptor hanya 1.044 orang. Artinya apa, perguruan tinggi ini pada umumnya sudah berhasil mencetak kader bangsa dan membangun peradaban di Indonesia, sehingga negara ini menjadi maju. Ilmu pengetahuan dan teknologinya berkembang, sistem ketatapemerintahannya berjalan bagus, dan perekonomiannya,” ucap Mahfud.

Ia menambahkan, biasanya orang mengukur peradaban dari situ. Dan, Indonesia perlu di lihat dari segi ini bahwa sudah maju, karena kita memiliki perguruan tinggi. “Mengapa kita memiliki perguruan tinggi, karena kita merdeka dan berdaulat untuk membangun negeri sendiri,” kata Mahfud.

Sambungnya, dalam kesempatan itu dirinya mengucapkan Selamat Ulang Tahun Unimal ke-54. Ia berharap agar semua khususnya warga sivitas akademika Universitas Malikussaleh bisa menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan tujuan konstitusi.

Apa tujuan konstitusi itu? “yaitu menjaga keutuhan NKRI, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan atau menjamin perdamaian. Itu juga sisi-sisi lain dari peradaban manusia dan negara yang maju,” tutur Mahfud.

Terakhir Mahfud menambahkan, tugas yang tidak boleh dilupakan dan sangat penting atau menjadi catatan dalam sejarah perkembangan dunia. “Maka universitas itu tugasnya antara lain memajukan peradaban. Tata cara hidup dengan tingkat kemajuan dan ketinggian kehidupan bersama yang menunjuk pada kehidupan bermasyarakat yang damai,” pungkas Mahfud MD.(*)

Baca juga: VIDEO Sindir Megawati, Ma’ruf Amin Tanggapi Soal Konflik Papua Tak Bisa Asal Serang KKB

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved