Tak Bayar Rp1 Juta Bikin KTP Diminta Bersetubuh, Pegawai Desa: Tak Ada Paksaan Berhubungan Badan

Lalu, warga itupun ditawari untuk bayar dengan nominal yang cukup besar atau memilih untuk berhubungan badan dengannya.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa kolase Tribun Jabar
R oknum pegawai desa di Bandung mengaku bahwa soal kabar pungli dan ajakan bersetubuh ke warganya itu cerita tak benar, menurutnya warganya meminta dengan sendirinya untuk berhubungan badan 

Oknum pegawai desa yang dilaporkan ini diduga melakukan pungli terhadap warganya.

Warga diminta uang sebesar Rp 1 juta untuk mengurus KTP.

Bahkan, bila warga tersebut tak mau membayarnya, maka oknum pegawai desa meminta warga itu untuk bersetubuh dengannya.

Hal itupun membuat kesal korban dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

Selain itu, R juga dilaporkan terkait penyebaran video asusila.

"Tak hanya itu, terlapor juga diadukan terkait penyebaran foto atau video asusila," katanya.

Kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

Sementara itu, salah satu warga Desa Banyusari, Dani (42) menambahkan bahwa dirinya kaget dengan adanya berita tersebut.

Ia menyesalkan perbuatan dari Pemerintah Desa yang tak baik untuk warganya.

"Jika memang terjadi, ini sangat memalukan, dan merusak nama daerah," kata Dani, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Rabu (21/6/2023).

Iapun meminta agar Pemerintah Desa maupun pusat bisa bertindak tegas dalam kasus ini.

Bahkan, untuk pelakunya kata Dani diharap jabatannya bisa dicopot.

"Ya harus ditangani dan ditindak tegas saja, sesuai hukum yang ada," kata Dani.

 

Baca juga: Pulang Shalat Tarawih, Suami Intip Istrinya Bersetubuh dengan Pria Lain, Bacok Keduanya Pakai Parang

Pengakuan Pelaku; Tak ada paksaan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved