Tak Bayar Rp1 Juta Bikin KTP Diminta Bersetubuh, Pegawai Desa: Tak Ada Paksaan Berhubungan Badan

Lalu, warga itupun ditawari untuk bayar dengan nominal yang cukup besar atau memilih untuk berhubungan badan dengannya.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa kolase Tribun Jabar
R oknum pegawai desa di Bandung mengaku bahwa soal kabar pungli dan ajakan bersetubuh ke warganya itu cerita tak benar, menurutnya warganya meminta dengan sendirinya untuk berhubungan badan 

R seorang oknum pegawai desa yang melakukan pungli dan menyetubuhi warganya di wilayah Bandung, Jawa Barat, memberikan pengakuannya.

Menurutnya, warganya yang berinisial SR itu meminta dengan sendirinya soal hubungan badan yang dilaporkan oleh korban ke polisi.

Bahkan, hal itu kata R, dilakukan tanpa adanya paksaan.

Dalam hal ini, R pun dipanggil oleh pihak kepolisian.

Selain itu, sejumlah saksi pun dimintai keterangan oleh polisi.

Peristiwa ini terjadi di Desa Banyusari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dilansir dari Tribun Jabar, R menyangkal bahwa cerita yang beredar itu tak benar.

Menurutnya, SR mengarang cerita tersebut.

Saat itu, SR sedang membuat identitas dirinya di luar kantor desa.

Lalu, SR menanyakan soal harga yang dibutuhkan kepadanya hingga selesai.

"Sebenarnya sih bukan seperti itu ceritanya. Emang dia mau bikin KK dan lainnya, dia chat sama saya. Nanya berapa sih biaya membuat KK, kata saya teh, Rp 1 juta. Itu kan cuma bercanda karena kenal," kata R.

R pun menyarankan agar SR datang ke Kantor Desa untuk persyaratan lebih lengkapnya.

"Dia (SR) datang ke kantor desa. Nah, udah di desa saya jelaskan kalau soal bikin KK di sini gak ada pungutan walau memang suka ada warga yang memberi," kata R.

Lalu, kejanggalan lainnya malah SR meminta laki-laki yang bisa memuaskan hasratnya.

Hal tersebut dikarenakan SR akan pergi ke Arab Saudi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved