Idul Fitri 1444 H

Jelang Idul Adha, Apakah Kurban Setiap Tahun atau Cukup Sekali Seumur Hidup? Ini Kata Buya Yahya

Pada Hari Raya Idul Adha, umat Muslim biasanya akan berkurban. Apakah kurban dilakukan setiap tahun atau cukup sekali seumur hidup?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya menjelaskan soal berkurban apakah cukup setahun sekali atau seumur hidup. 

"Jadi bukan dari jenis kelaminnya, melainkan dari beratnya, dan memang biasanya kambing jantan memiliki berat dan ukuran yang lebih besar dibanding kambing betina. Jadi menurut para ulama, hukum kurban dengan kambing betina ya sah sah saja," sambungnya.

Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan bahwa banyak sekali kesalahpahaman mengenai Kurban yang terjadi di masyarakat.

Misalnya saja mengenai cara menentukan kualitas hewan kurban, seperti ukuran tanduk yang besar dan gigi yang sudah tanggal.

Tanduk yang besar dan gigi yang tanggal menunjukkan usia kambing yang sudah dewasa, diamana kambing yang lebih dewasa biasanya lebih berat dibanding kambing yang masih kecil.

"Namun bukan gigi dan tanduknya yang kita jadikan acuan utama, tanduk besar, gigi tanggal tapi kalau kambingnya kurus, ya kurang baik juga kan," imbuhnya.

Intinya, dalam memilih hewan kurban disarankan lebih menitikberatkan pada kualitas daging yang akan disajikan sebagai kurban.

Dalam menjalankan ibadah kurban, masyarakat dianjurkan untuk mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh agama.

Salah satu kesalahan umum yang perlu diperbaiki adalah anggapan bahwa kurban dilakukan sekali seumur hidup seperti ibadah haji.

Di desa desa, banyak juga kesalahpahaman seperti ini, mereka menganggap bahwa kurban hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup, padahal kurban adalah ibadah yang disunnahkan dilaksanakan seetiap tahun ketika hari raya idul adha,

Selain kesalahpahaman diatas, banyak juga kesalahan-kesalahan lainnya.

Dalam kesimpulannya, Buya Yahya menekankan bahwa hukum kurban dengan menggunakan kambing betina tidaklah menjadi larangan dalam agama.

Meskipun umumnya disarankan menggunakan kambing jantan, hal ini lebih berkaitan dengan pertimbangan kualitas dan kekuatan hewan kurban.

Ibadah kurban merupakan ibadah yang sunnah dan dianjurkan untuk dilakukan setiap tahun ketika Idul Adha, sebagai bentuk pengabdian dan pengorbanan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membantu sesama.

"Yang terpenting dalam kurban adalah niat yang ikhlas, ketaqwaan, serta berbagi rezeki dengan sesama," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved