Kesehatan

Khawatir Darah Tinggi Pasca Idul Adha? dr Zaidul Akbar Anjurkan Minum Ini, Segini Takaran Dianjurkan

Daging dipercaya menjadi salah satu asupan yang sebaiknya dihindari penderita hipertensi alias tekanan darah tinggi.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Kolase Serambinews.com
dr Zaidul Akbar bagikan cara menurunkan tekanan darah tinggi. 

Khawatir Darah Tinggi Pasca Idul Adha? dr Zaidul Akbar Anjurkan Minum Ini, Segini Takaran Dianjurkan

SERAMBINEWS.COM - Salah satu momen yang ditunggu saat Idul Adha adalah menyantap olahan daging kurban bersama keluarga dan teman dekat.

Olahan daging kurban kerap menggugah selera, hingga sebagian orang tidak menyadari mengenai beberapa efek buruk yang bisa timbul pada kesehatan.

Ya, terlalu banyak mengonsumsi daging kurban bisa membuat seseorang terkena penyakit darah tinggi.

Daging dipercaya menjadi salah satu asupan yang sebaiknya dihindari penderita hipertensi alias tekanan darah tinggi.

Pasalnya, mengonsumsi daging dapat menyebabkan tekanan darah melonjak.

Lonjakan tekanan darah terjadi karena lemak jenuh di dalam daging menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras.

Baca juga: Momen Idul Adha, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Olah Jeroan yang Benar : Bergizi dan Tak Jadi Penyakit

Jika tekanan darah tinggi naik, maka dapat mengakibatkan masalah yang serius bagi kesehatan kita.

Jika anda mengalami darah tinggi, minum air kelapa bisa menjadi solusinya.

Diungkap oleh ahli kesehatan yang juga sebagai penggagas Jurus Sehat Rasulullah SAW (JSR), dr Zaidul Akbar, ia mengatakan air kelapa bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

Kondisi ini disebut sebagai hipertensi apabila seseorang memiliki tekanan darah di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120 atau lebih.

Baca juga: Zaidul Akbar Berbagi Tips Redakan Panas Dalam dengan 2 Bahan Alami Ini, Juga Manfaat Berendam Air Es

Hipertensi sering disebut sebagai pembunuh senyap atau silent killer.

Itu karena hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi berbahaya yang dapat merusak jantung hingga mengancam nyawa seseorang.

Tekanan darah tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved