Luar Negeri

Sosok Nahel M, Remaja 17 Tahun yang Tewas Ditembak Polisi, Kematiannya Picu Kerusuhan di Perancis

Pembunuhan Nahel M, telah memicu kerusuhan di kota-kota di seluruh Prancis serta kota Nanterre di sebelah barat Paris tempat dia dibesarkan.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Sosok Nahel M, Remaja 17 Tahun yang Tewas Ditembak Polisi, Kematiannya Picu Kerusuhan di Perancis 

"Dia harus dihentikan, tetapi jelas (petugas) tidak ingin membunuh pengemudi," kata Lienard. 

Kini, petugas polisi tersebut telah ditahan untuk menenangkan para demonstran. 

Di sisi lain, Jaksa Prache mengatakan remaja bernama Nahel itu sudah dikenl oleh polisi karena beberapa kali melanggar aturan lalu litnas. 

45.000 Polisi Siaga, 1.311 Orang Ditangkap

Kerusuhan Perancis berlanjut buntut kemarahan warga atas tindakan polisi menembak mati remaja bernama Nahel M. (17) dalam penyetopan lalu lintas.

Penembakan tersebut terjadi pada Selasa (27/6/2023), dan sejak itu kerusuhan pecah di berbagai kota di Perancis.

Puluhan ribu polisi dikerahkan di kota-kota di seluruh Perancis pada Sabtu (1/7/2023).

Mereka siap menghadapi kemungkinan kerusuhan malam kelima setelah pemakaman seorang remaja keturunan Afrika Utara, yang penembakannya oleh polisi memicu kerusuhan nasional.

Presiden Emmanuel Macron menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman yang akan dimulai pada Minggu untuk menangani krisis terburuk bagi kepemimpinannya sejak protes "Rompi Kuning" melumpuhkan sebagian besar Prancis pada akhir 2018.

Dilansir dari Reuters, sekitar 45.000 polisi akan berada di jalan hingga Sabtu malam, kata menteri dalam negeri Gerald Darmanin, dengan bala bantuan dikirim ke Lyon dan Marseille.

Pada 23.45 (2145 GMT), ada beberapa ketegangan di pusat kota Paris dan bentrokan sporadis di kota Mediterania Marseille.

Situasi tampak lebih tenang di seluruh negeri.

Polisi mengerahkan gas air mata terhadap para perusuh di jalan raya utama Marseille sekitar senja pada hari Sabtu.

Tayangan televisi menunjukkan ada kekerasan, beberapa penjarahan dan pertempuran jalanan antara polisi dan kelompok pemuda menjelang malam.

Di Paris, polisi meningkatkan keamanan di jalan Champs Elysees yang terkenal di kota itu setelah seruan di media sosial untuk berkumpul di sana.

 Jalanan, yang biasanya dipadati turis, dijejeri pasukan keamanan yang melakukan pemeriksaan di tempat.

Fasad toko ditutup untuk mencegah potensi kerusakan dan penjarahan.

Baca juga: Kerusuhan Makin Memanas di Tepi Barat, Menteri Israel Sebut Desa Huwara Palestina Harus Dimusnahkan


Kementerian dalam negeri mengatakan total 1.311 orang telah ditangkap pada Jumat (30/6/2023) malam, dibandingkan dengan 875 orang pada malam sebelumnya.

Meskipun menggambarkan kekerasan sebagai "intensitas lebih rendah". Polisi mengatakan sekitar 120 orang telah ditangkap secara nasional pada hari Sabtu.

Menteri Keuangan Bruno Le Maire mengatakan lebih dari 700 toko, supermarket, restoran, dan cabang bank telah dijarah dan terkadang bahkan dibakar habis sejak Selasa (26/7/2023).

Otoritas lokal di seluruh negeri mengumumkan larangan demonstrasi dan memerintahkan angkutan umum untuk berhenti beroperasi pada malam hari.

Nahel , 17 tahun dari orang tua Aljazair dan Maroko, ditembak oleh seorang petugas polisi saat berhenti lalu lintas pada hari Selasa di Nanterre, pinggiran Paris.

Untuk pemakaman, beberapa ratus orang berbaris untuk memasuki masjid agung Nanterre, yang dijaga oleh para sukarelawan berrompi kuning, sementara beberapa lusin orang menonton dari seberang jalan.

Beberapa pelayat, menyilangkan tangan, mengatakan "Tuhan Maha Besar" dalam bahasa Arab, saat mereka membentang di bulevar dalam doa.

Baca juga: ISBI Aceh, Membangun Seni Merawat Budaya

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa FDK UIN Ar-Raniry Lakukan Kurban di Pattani Thailand

Baca juga: Sosok Prada Dimas, Anak yang Bunuh Ayah Kandungnya Tukang Sate, Anggota TNI Bermasalah

Sudah tayang di Kompas.com: Siapa Nahel M yang Kematiannya Picu Kerusuhan Perancis?

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved